IDTODAY NEWS – Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) saat ini mendudukui beberapa pos pimpinan di lembaga negara dan organisasi pendidikan nonformal hingga olahraga.

Selain pimpinan di institusi Polri (Kapolri). Saat ini beberapa jenderal aktif atau purnawirawan jadi pucuk pimpinan di beberapa organisasi/lembaga.

Adalah akun Twitter bernama Fahmi Alkatiri alias @FKadrun yang membeberkan 10 lembaga atau organisasi yang dipimpin alumni Akpol.

“Yang Perlu Anda Tau, Ketua KPK = Polisi, Ka BIN = Polisi, Mendagri = Polisi, Ka Bulog = Polisi, Dirjen Imigrasi. = Polisi, Ka BNPT = Polisi, Ka BNN = Polisi, Dir Pindad = Polisi, Ka Pramuka = Polisi, Katum PSSI = Polisi,” tulisnya dikutip fajar.co.id, Jumat (29/1/2021).

Diketahui, saat ini Mendagri dijabat Tito Karnavian yang pernah menjabat Kapolri dengan pangkat terakhir jenderal bintang empat.

Kemudian, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijabat Komjen Pol Firli Bahuri, Kepala Badan Intelijen Negera (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Komjen (Purn) Budi Waseso.

Selanjutnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) Komjen Boy Rafli Amar, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose.

Baca Juga  Presiden Jokowi Lantik Mahfud MD Dan Tito Karnavian Jadi Pimpinan Kompolnas

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Irjen (Purn.) Ronny Franky Sompie, Wakil Komisaris PT Pindad Komjen Gatot Eddy Pramono.

Dua organisasi lainnya yakni Ketua Kwarnas Pramuka, Komjen (Purn) Budi Waseso) dan Ketua PSSI Komjen(Purn.) Mochamad Iriawan.

Cuitan Fahmi Alkatiri ini sudah diretweet hampir 1000 kali dengan jumlah like (suka) 3,2 ribu.

Beragam komentar netizen pun menghiasai unggahan ini, diantaranya:

Baca Juga  Belasan Karangan Bunga Mejeng Di Kantor Komnas HAM, Kiriman PA 212, ANAK NKRI Hingga GNPF Ulama

“Mangkanya singkatan NKRI itu Negara Kepolisian Republik Indonesia,, Lama-kelamaan RT juga ntar polisi !,” balas akun @MYA05088157.

“Semakin banyak polisi jadi pejabat, semakin banyak begal, korupsi merajalela, penipuan, perampokan hak umat…Sebenarnya mereka itu siapanya para penjahat?” kata akun @pujolampusu.

“Padahal TNI yg banyak berjuang membela bangsa dan negera tercinta.Tidak adil ini namanya.,” komentar akun @Corneliz10.

Baca Juga: Polling Said Didu, Hanya 2 Persen Netizen Mau Salurkan Wakaf Lewat Pemerintah

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan