23 Orang Tewas Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 di Norwegia

Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Pfizer-BioNtech Covid-19 di pusat vaksinasi besar yang dibuka di Kota Tel Aviv-Yafo dan Pusat Medis Tel Aviv Sourasky pada 31 Desember 2020 di kota pesisir Israel. (Foto: JACK GUEZ)

IDTODAY NEWS – Vaksin Covid-19 menjadi solusi untuk memerangi penyebaran virus covid-19.

Berbagai negara membeli vaksin corona dari negara yang membuatnya untuk vaksinasi di negara masing-masing.

Hanya saja, ada juga warga yang tewas setelah vaksinasi covid-19 yang disebabkan berbagai faktor, seperti di Norwegia.

Setidaknya 23 orang yang menerima suntikan vaksin Covid-19 besutan Pfizer/BioNTech meninggal dunia di Norwegia.

Melansir Anadolu Agency, 13 kematian di antaranya kemungkinan terkait dengan efek samping vaksin.

Hal tersebut diungkapkan oleh pihak berwenang pada hari Kamis (14/1/2021).

Menurut Badan Pengawas Obat Norwegia, kesemua 13 orang tersebut berusia di atas 80 tahun.

Dikatakan bahwa efek samping umum dari vaksin Pfizer/BioNTech, seperti demam dan mual, mungkin telah menyebabkan kematian beberapa pasien lanjut usia.

Baca Juga  Suskeskan Vaksinasi di Jabar, Ridwal Kamil Minta Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kolaborasi dengan Ulama

Direktur medis BPOM Norwegia Steinar Madsen, mengatakan kepada penyiar nasional NRK, bersama dengan 13 kematian, ada pula sembilan kasus efek samping yang serius dan tujuh kejadian efek samping yang tidak terlalu serius.

Norwegia memulai vaksinasi Covid-19 bulan lalu, tepat setelah vaksin Pfizer/BioNTech disetujui oleh European Medicines Agency.

Menurut data yang dirilis oleh pelacak OurWorldInData yang berbasis di Inggris, hampir 33.000 orang sejauh ini telah menerima dosis vaksin Covid-19 di negara tersebut.

Baca Juga  Haji Ramli MS Minta Jokowi Nyatakan Vaksin Covid-19 Halal dan Aman

Angka terbaru menunjukkan beban kasus virus corona Norwegia saat ini mencapai 57.736, termasuk 511 kematian.

Baca Juga: Mengenang Sosok Sayidiman, Mahfud MD: Guru Militer saat Saya Jadi Menhan

Sumber: tribunnews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan