3 Kali Terpilih DPR RI, Jhoni Allen Marbun Terancam Dipecat, Kader Demokrat Sudah Gerah

Nazarudin mantan Bendum Partai Demokrat dan Jhoni Allen Marbun (Foto: Twitter)

IDTODAY NEWS – Jhoni Allen Marbun yang sudah 3 kali terpilih jadi anggota DPR RI dari Dapil Sumut II terancam dipecat tak hormat karena disebut terlibat kudeta Partai Demokrat Ketum AHY.

Jhoni Allen Marbun, adalah anggota DPR tiga periode sejak 2009 yang berasal dari Partai Demokrat mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara II.

Jhoni Allen tiga periode berturut-turut jadi anggota DPR RI 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Saat ini, dia duduk sebagai anggota Komisi VII DPR RI periode 2019-2024.

Dapil Sumut II yakni, Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padangsidempuan, Mandailing Natal, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga.

Baca Juga  Demokrat Minta KPK Bongkar Tuntas Korupsi Memalukan Di KKP Dan Kemensos

Kemudian Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Samosir, Padanglawas, Padanglawas Utara.

Seperti diketahui, sejumlah kader Demokrat, termasuk Jhoni Allen Marbun, yang terlibat dalam kudeta partai, diproses internal.

Baca Juga: PKS: Program Penanganan Banjir Jakarta Bukan Bikinan Malaikat, Wajar Masih Kurang

“Masih dalam proses di internal kami. Memang kader-kader militan dari seluruh Indonesia, para pemilik suara yang sah, sudah mendesak terus juga agar para pelaku GPK PD yang masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat, untuk dipecat segera,” ungkap Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra, Rabu (24/2/2021).

“Mereka tidak rela kalau para pengkhianat di partai ini masih satu atap dengan mereka,” katanya lagi.

Baca Juga  Lewat Surat Bermaterai, Demokrat Se-DKI Siap Bela AHY Sampai Titik Darah Terakhir

Kader aktif Partai Demokrat, mendesak agar kader yang terlibat upaya kudeta terhadap Ketum AHY ini dibersihkan dari partai.

Kader internal PD tak terima dengan aksi yang menodai kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhyono (AHY) itu.

“Mereka minta para pengkhianat untuk dibersihkan dari partai,” katanya.

“Kader-kader militan dan para pemilik suara sah ini, tidak terima perjuangan keras mereka bersama Ketum AHY yang sudah menuai hasil sangat baik selama 11 bulan terakhir, dinodai oleh kader-kader pengkhianat yang malah tidak punya peran sama sekali dalam mengangkat nama baik Demokrat selama setahun terakhir,” ujar Herzaky.

Sanksi tegas terhadap kader yang membelot sudah dipersiapkan. Sanksi tegas itu bisa berupa pemecatan terhadap kader seperti Jhoni Allen Marbun.

“Sanksi tegas sudah pasti akan diberikan, kepada siapapun yang terlibat. Pemecatan memang sanksi terberat yang akan kami berikan,” katanya.

“Tunggu saja infonya dalam beberapa hari ke depan. Keputusannya akan keluar,” ucapnya.

Herzaky menyebut Partai Demokrat memiliki aturan main terhadap kader yang berkomplot dengan pihak eksternal. Suara-suara kader akan didengarkan oleh pimpinan Partai Demokrat.

Baca Juga: Pengamat Menilai Usulan Revesi UU ITE Tidak Tepat, Terkesan Selamatkan Abu Janda

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan