IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar vaksinasi untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten digenjot. Pasalnya, capaian vaksinasi di ketiga provinsi di Pulau Jawa itu masih rendah.
Hal itu disampaikan dia dalam Ratas Penanganan Pandemi COVID-19 (Evaluasi PPKM Darurat) di Istana Merdeka, Jumat (16/7/2021). Kegiatan itu disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
“Ketiga berkaitan provinsi mana, wilayah mana yang didahulukan. Saya melihat angka-angka, Jakarta dan Bali kemarin memang ingin kita dahulukan. Bali sudah 81 persen dosis yang telah disuntikkan, DKI sudah 72 persen,” kata Jokowi.
“Saya kira Agustus sudah akan selesai masuk ke herd immunity. Kemudian provinsi mana yang sekarang harus kita fokuskan. Menurut saya tiga, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten,” terang Jokowi.
Jokowi lalu membacakan capaian vaksinasi di Jawa Barat di angka 12 persen, Jawa Tengah 14 persen, dan Banten juga 14 persen. Jika vaksinasi di ketiga provinsi ini fokus melakukan vaksinasi terhadap warganya, Jokowi optimistis Pulau Jawa akan mencapai tahap herd immunity paling lambat pada pertengahan September nanti.
“Sehingga Jawa segera masuk ke herd immunity kita harapkan di bulan Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September,” ungkap Jokowi.
Selain itu, Jokowi mendapat informasi banyak pabrik industri yang masih bisa ditambah kapasitas produksinya.
“Bahwa sebetulnya masih banyak pabrik yang masih bisa ditambah kapasitasnya, ada juga pabrik yang off yang bisa di-on-kan tetapi membutuhkan pembiayaan. Ini tolong juga dicarikan solusinya karena memang apapun kita memang harus menyiapkan diri apabila betul-betul ada lonjakan dan kebutuhan oksigen bisa terpenuhi. Dari dalam negeri sebetulnya kalau kita gerakan semuanya cukup,” katanya.
Sumber: detik.com