42 Orang Dipecat dari Posisi Komisaris BUMN, Relawan Jokowi Merasa Terbuang

Relawan Bersatu Jaga Jokowi (RBJJ) mendorong Presiden Jokowi segera merombak kabinet, saat jumpa pers di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020). (Foto: istimewa)

Sebab, kata dia, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

“Ternyata empat kali marah tapi tidak juga ada perubahan, kabinetnya berjalan begitu saja,” katanya.

Dia mengatakan, relawan melihat tidak semua pembantu Presiden, terutama di bidang ekonomi, mampu memberikan yang terbaik dan menunjukkan kinerja yang diharapkan.

Bahkan, lanjut dia, ada yang jelas justru memperburuk situasi.

“Hal ini yang kami lihat terjadi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara.”

“Dengan aset Rp 8.000 triliun seharusnya BUMN menjadi penopang utama dan faktor penting untuk bisa ikut memutar roda perekonomian negara,” tuturnya.

Dia melanjutkan, dari BUMN induk, anak, dan cucu, total 1.200 BUMN dengan tidak kurang 7.200 direksi dan komisaris.

Dia membeberkan ada BUMN pertanian, perkebunan, pangan, gula, persenjataan, transportasi, perbankan, pariwisata, industri, kereta api, produksi garam, hingga kondom.

Dalam situasi krisis ekonomi seperti sekarang, lanjutnya, ketika pertumbuhan ekonomi anjlok menjadi minus 5,32, menjadi bukti BUMN tak mampu menjadi benteng ekonomi yang kuat.

“Di sisi lain, kenyataan yang kita dalam dua bulan terakhir ini, BUMN justru menjadi kementerian paling gaduh,” imbuhnya.

Viralnya pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait keengganannya menjadi relawan uji coba vaksin, dinilai hanya satu dari sederet blunder dan gaduh yang terjadi dua bulan terakhir ini.

“Mulai dari pertentangan soal data utang kementerian, penempatan TNI/Polri aktif, rangkap jabatan direksi dan komisaris BUMN, logo baru BUMN di tengah Pandemi.”

“Video deklarasi Capres 2024, kasus Denny Siregar, polemik seputar transparansi rekrutmen 6.000-7.200 orang direksi dan komisaris BUMN.”

“Hingga istilah titipan yang digemborkan Erick Thohir ke media,” paparnya.

Dia mengatakan, semua itu hanya menimbulkan gaduh yang tak perlu terjadi, kalau Erick Thohir mampu mengambil keputusan dan pernyataan yang tidak menyinggung dan melanggar norma hukum serta rasa keadilan publik.

“Pada akhirnya gaduh itu juga tidak mampu memberikan jalan keluar atas PHK massal yang terjadi sejak Februari hingga Juli 2020 di 10 BUMN dan menimpa 3425 karyawan BUMN,” bebernya.

Baca Juga  Memasuki 2021, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Bangkit dari Pandemi Covid-19

Dia mengatakan, Erick Thohir adalah contoh menteri yang gagal menjalankan amanah, visi dan misi Presiden Jokowi.

Padahal, kata dia, Presiden Jokowi dalam pidato kemarahannya beberapa waktu lalu menekankan sense of crisis dan kecepatan respons dari para menteri dalam menghadapi situasi ini.

Erick Thohir dianggap sebagai menteri gimmick yang selalu heboh dan gaduh di setiap langkahnya.

“Relawan minta Pak Jokowi segera mengganti Erick Thohir dari kursi Menteri BUMN.”

“Kekecewaan relawan sudah terakumulasi, kok bisa ya para pendukung capres lain dengan mudah masuk dengan alasan kompetensi? Sementara relawan Jokowi terbuang,” cetusnya.

Pimpinan organisasi yang tergabung dalam Relawan Bersatu Jaga Jokowi (RBJJ) adalah:

  1. Aidil Fitri FOREDER
  2. Sudung PIB
  3. Johnny Kurniawan GRI
  4. Sisrie Srikandi WLJ
  5. Andre Parasut
  6. Lendry GemarJokowi
  7. Abah Agus RJN
  8. Raja Gerima
  9. Edo Panjaitan Perisai
  10. Anne LBP
  11. Uki BMP
  12. Steven Samuel Lee Lahengko TGJ
  13. Benni Iskandar Forkom Jkw2P
  14. Ernest Gaman
  15. Ardiansyah Tanjung Juara Indonesia
  16. Yeni Vera rika LPJ
  17. Danny mawengkang Kawanua JKT
  18. Kurniasari Ambar BRIB
  19. Andi Junianto Barus FKPPPN
  20. Indro Tjahjono GETAR
  21. Iskandar Merdeka
  22. Putri Kecebong NKRI
  23. Tenor Gemantara
  24. Suryadi FIH
  25. Dedy dhukun BJN (Bajunegri Nusantara)
  26. Asnawi BMD
  27. Hajirin Siregar RLAPD
  28. Yuni Sri Rejeki RNN
  29. Suliman RKM
  30. Rumondang GNC
  31. Djonly CBI( Cahaya Biru Indonesia)
  32. Kristin IPAB
  33. Saut Sinaga Ramijo
  34. Yayak Priasmoro Garnas Indonesia
  35. Dewisari SJN
  36. HHG 007
  37. Fery Indik Indik Jokowi
  38. Haeruddin GMKB
  39. Wiwiek Dwima LGO
  40. Melova cantiq IHI MJ
  41. Zahara Sari Tanjung SBA (Srikandi Bejo Akmal)
  42. Makmur Idrus SHC (Sultan Hasanuddin Center Makassar)
  43. Ika RJ2P
  44. Yardin Zulkarnain Respon Indonesia
  45. Jeng Farida KMCKnB
  46. Anton Solinusa
  47. Hamzah Basatu (FK-Kaltim)
  48. Isdalina Pelita Hati Rakyat
  49. Lenny Herline RNJ
  50. Jojo Suryono RJI
  51. Lukman LST.
Baca Juga  UU Cipta Kerja Bukan Sekadar Typo, Tapi Ada Beda Substansi yang Bikin Ruwet

Sumber: tribunnews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan