Sebab, kata dia, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden.
“Ternyata empat kali marah tapi tidak juga ada perubahan, kabinetnya berjalan begitu saja,” katanya.
Dia mengatakan, relawan melihat tidak semua pembantu Presiden, terutama di bidang ekonomi, mampu memberikan yang terbaik dan menunjukkan kinerja yang diharapkan.
Bahkan, lanjut dia, ada yang jelas justru memperburuk situasi.
“Hal ini yang kami lihat terjadi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara.”
“Dengan aset Rp 8.000 triliun seharusnya BUMN menjadi penopang utama dan faktor penting untuk bisa ikut memutar roda perekonomian negara,” tuturnya.
Dia melanjutkan, dari BUMN induk, anak, dan cucu, total 1.200 BUMN dengan tidak kurang 7.200 direksi dan komisaris.
Dia membeberkan ada BUMN pertanian, perkebunan, pangan, gula, persenjataan, transportasi, perbankan, pariwisata, industri, kereta api, produksi garam, hingga kondom.
Dalam situasi krisis ekonomi seperti sekarang, lanjutnya, ketika pertumbuhan ekonomi anjlok menjadi minus 5,32, menjadi bukti BUMN tak mampu menjadi benteng ekonomi yang kuat.
“Di sisi lain, kenyataan yang kita dalam dua bulan terakhir ini, BUMN justru menjadi kementerian paling gaduh,” imbuhnya.
Viralnya pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait keengganannya menjadi relawan uji coba vaksin, dinilai hanya satu dari sederet blunder dan gaduh yang terjadi dua bulan terakhir ini.
“Mulai dari pertentangan soal data utang kementerian, penempatan TNI/Polri aktif, rangkap jabatan direksi dan komisaris BUMN, logo baru BUMN di tengah Pandemi.”
“Video deklarasi Capres 2024, kasus Denny Siregar, polemik seputar transparansi rekrutmen 6.000-7.200 orang direksi dan komisaris BUMN.”
“Hingga istilah titipan yang digemborkan Erick Thohir ke media,” paparnya.
Dia mengatakan, semua itu hanya menimbulkan gaduh yang tak perlu terjadi, kalau Erick Thohir mampu mengambil keputusan dan pernyataan yang tidak menyinggung dan melanggar norma hukum serta rasa keadilan publik.
“Pada akhirnya gaduh itu juga tidak mampu memberikan jalan keluar atas PHK massal yang terjadi sejak Februari hingga Juli 2020 di 10 BUMN dan menimpa 3425 karyawan BUMN,” bebernya.
Dia mengatakan, Erick Thohir adalah contoh menteri yang gagal menjalankan amanah, visi dan misi Presiden Jokowi.
Padahal, kata dia, Presiden Jokowi dalam pidato kemarahannya beberapa waktu lalu menekankan sense of crisis dan kecepatan respons dari para menteri dalam menghadapi situasi ini.
Erick Thohir dianggap sebagai menteri gimmick yang selalu heboh dan gaduh di setiap langkahnya.
“Relawan minta Pak Jokowi segera mengganti Erick Thohir dari kursi Menteri BUMN.”
“Kekecewaan relawan sudah terakumulasi, kok bisa ya para pendukung capres lain dengan mudah masuk dengan alasan kompetensi? Sementara relawan Jokowi terbuang,” cetusnya.
Pimpinan organisasi yang tergabung dalam Relawan Bersatu Jaga Jokowi (RBJJ) adalah:
- Aidil Fitri FOREDER
- Sudung PIB
- Johnny Kurniawan GRI
- Sisrie Srikandi WLJ
- Andre Parasut
- Lendry GemarJokowi
- Abah Agus RJN
- Raja Gerima
- Edo Panjaitan Perisai
- Anne LBP
- Uki BMP
- Steven Samuel Lee Lahengko TGJ
- Benni Iskandar Forkom Jkw2P
- Ernest Gaman
- Ardiansyah Tanjung Juara Indonesia
- Yeni Vera rika LPJ
- Danny mawengkang Kawanua JKT
- Kurniasari Ambar BRIB
- Andi Junianto Barus FKPPPN
- Indro Tjahjono GETAR
- Iskandar Merdeka
- Putri Kecebong NKRI
- Tenor Gemantara
- Suryadi FIH
- Dedy dhukun BJN (Bajunegri Nusantara)
- Asnawi BMD
- Hajirin Siregar RLAPD
- Yuni Sri Rejeki RNN
- Suliman RKM
- Rumondang GNC
- Djonly CBI( Cahaya Biru Indonesia)
- Kristin IPAB
- Saut Sinaga Ramijo
- Yayak Priasmoro Garnas Indonesia
- Dewisari SJN
- HHG 007
- Fery Indik Indik Jokowi
- Haeruddin GMKB
- Wiwiek Dwima LGO
- Melova cantiq IHI MJ
- Zahara Sari Tanjung SBA (Srikandi Bejo Akmal)
- Makmur Idrus SHC (Sultan Hasanuddin Center Makassar)
- Ika RJ2P
- Yardin Zulkarnain Respon Indonesia
- Jeng Farida KMCKnB
- Anton Solinusa
- Hamzah Basatu (FK-Kaltim)
- Isdalina Pelita Hati Rakyat
- Lenny Herline RNJ
- Jojo Suryono RJI
- Lukman LST.
Sumber: tribunnews.com