6 Pengawal HRS Tewas Ditembak Polisi, Pimpinan MPR: Allah Tidak Tidur

Pengawal HRS yang diduga ditembak mati polisi (ist)(Foto: pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menanggapi penembakan 6 pengawal Habib Rizieq (HRS) hingga tewas oleh polisi. TPF Independen perlu segera dibentuk usut kasus ini.

“Turut belasungkawa atas tewasnya 6 Laskar FPI yang ditembak aparat. Innaa lillahi wainnaa ilaihi rajiun. Allah YME tidak tidur,” ungkap Hidayat Nur Wahid dalam akun Twitternya @hnurwahid, Selasa pagi (8/12).

Menurutnya usulan Indonesia Police Watch (IPW), Amnesty Internasional, Kontras, Komnas HAM, untuk dibentuknya Tim Pencari Fakta (TPF) Independen, penting segera terwujud.

“Demi hukum yang berkeadilan,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, membenarkan rekaman suara laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab yang beredar di media sosial.

Akan tetapi, ia menyebut bahwa barang bukti dua senjata api dan empat bilah senjata tajam yang dibeberkan polisi adalah bukti palsu.

Pengawal HRS yang diduga ditembak mati polisi (ist)

Pernyataan itu disampaikan Munarman dalam wawancara via telepon yang ditayangkan Kompas TV, Senin (7/12/2020) malam.

Baca Juga  KNPI Desak Jokowi Tunda PON, atau Kematian akibat Covid-19 Terjadi dalam Jumlah Besar di Tanah Papua

“Itu bukti-bukti palsu semua. Tidak bisa sepihak. Tidak benar ada tembak-menembak,” kata Munarman.

Munarman lantas menyinggung rekaman suara yang sebelumnya diputarkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan