IDTODAY NEWS – Usai diperiksa 13 jam sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pelanggaran protokol kesehatan saat acara di Petamburan lalu, Habib Rizieq langsung ditahan oleh Polda Metro Jaya, Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.


Menanggapi kabar penahanan tersebut, ulama Indonesia Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab dipanggil Aa Gym mengungkapkan rasa sedihnya.


Melalui siaran langsung video yang diunggah di akun media sosialnya Facebook, Instagram dan kanal YouTube Aagym Official, dirinya mengungkapkan rasa sedihnya saat melihat Habib Rizieq ditahan oleh polisi.


Sambil berkaca-kaca dan tersendat saat berbicara, Aa Gym mengucapkan kalimat innalillahi dan menangis saat melihat berita penangkapan Habib Rizieq.


“Sahabat-sahabat semua, Innalillahi wa innailahi rajiun, nangis ketika melihat tayangan ketika Habib Rizieq diborgol dan naik ke kendaraan,” ujar Aa Gym.


Dalam pernyataan tersebut, Aa Gym juga menyatakan sangat sedih dan tidak rela melihat Habib Rizieq harus ditahan.


“Sangat sedih, rasanya tidak rela, tidak menerima, orang yang dicintai sebagian umat,” ucapnya menambahkan.


Selain itu, dirinya juga menyampaikan kebingungannya mengingat bahwa kasus penembakan yang terjadi pada 6 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) saja belum selesai.

Baca Juga  Begini Sosok Habib Rizieq Shihab Di Mata Ustadz Abdul Shomad


“Entah berapa banyak orang yang merasakan sama yang dengan saya rasakan, tetapi bagi orang-orang yang sangat merindukan keadilan dan kebenaran karena belum selesai penembakan kemarin, belum jelas, dan sekarang sudah ada seperti ini (penahanan Habib Rizieq),” tutur Aa Gym.
Aa Gym pun melantunkan do’a-do’a sambil tak kuasa menahan tangis…

[Cuplikan video]

Baca Juga: Malam Ini Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar, Disaksikan Komnas HAM dan Amnesti Internasional

Baca Juga  Heboh Penemuan Telur Burung Puyuh Bertuliskan Lafadz Allah di Kalimantan Selatan

Sumber: portal-islam.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan