Tindakan dari sekelompok massa yang menamakan diri KITA (Koalisi Indonesia Tetap Aman) dan berdemonstrasi menolak acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya, Jawa Timur menyita perhatian banyak pihak.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus merasa prihatin atas tindakan ratusan orang yang menghadang dan membubarkan acara KAMI yang dihadiri mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyodi tersebut.

Menurut Guspardi, tindakan tersebut tidak patut dilakukan oleh siapa pun.

“Kita ini kan negara demokrasi. Berikan ruang dan waktu bagi siapa pun menyampaikan aspirasi untuk menyampaikan dan mengemukakan pendapat dan tindakan penghadangan ini menurut hemat saya kurang pas,” ujar Guspardi Gaus kepada wartawan, Selasa (29/8).

Guspardi menilai, tidak masalah jika ada pihak yang tidak sependapat dengan kegiatan yang dilaksanakan KAMI.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, berorganisasi dan berkumpul karena dilindungi UU.

“Harusnya aparat penegak hukum juga memberikan fasilitas untuk itu, jangan dilakukan pembiaran, terlepas kita setuju atau tidak setuju,” kata Legislator asal Sumatera Barat itu.

Baca Juga  Singgung Tawaran Cawapres Jokowi, Din Syamsuddin: Saya Lebih Tepat Jadi Presiden

Sebab menurut Guspardi, kegiatan yang digelar KAMI merupakan bagian dari demokrasi.

“Kita ini kan masyarakat yang demokratis, yang adil, dan beradab, saya berpendapat siapa pun orangnya, di mana pun dia apa pun yang dilakukannya selagi dilindungi undang-undang dan tidak bertentangan dengan aturan, tidak perlu kita respons negatif,” demikian anggota komisi II DPR RI tersebut.

Sebelumnya, kehadiran Gatot Nurmantyo di Surabaya, Jawa Timur, kemarin diwarnai demonstrasi sekelompok orang. Mereka datang ke Graha Jabal Nur, Jalan Jambangan Kebon Agung Nomor 76 Surabaya.

Sumber: Rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan