Ada Teriakan Papua Merdeka di Kongres GMKI, Fadli Zon Colek Presiden Jokowi

Fadli Zon Ungkap Bukti Kudeta PKI 1965 (Foto: YouTube Fadli Zon).

IDTODAY NEWS – Anggota DPR Fadli Zon mengunggah potongan video Kongres XXXVII GMKI di Manokwari yang berisi teriakan Papua Merdeka. Fadli Zon juga mencolek Presiden Jokowi dalam hal ini.

“Benarkah video ini? Tolong direspon Pak @jokowi, @mohmahfudmd, @DivHumas_Polri, @Puspen_TNI,” ungkap Fadli Zon dalam unggahan di Twitter @fadlizon, Sabtu (5/12).

Video yang diunggah ulang atau retweet Fadli Zon ini berasal dari tokoh Islam asal Indonesia di AS, Imam Shamsi Ali.

Adapun isi video ini cukup mengejutkan.Berikut isi lengkap penggalan video berdurasi 50 detik tersebut.

Potongan video Kongres XXXVII GMKI di Manokwari (ist)

“Bersama. Yang diinisiatif pihak ketiga yaitu PBB. GMKI meminta pemerintah pusat memberikan hak penentuan nasib orang Papua,” jelas seorang wanita dari podium di acara Kongres XXXVII GMKI tersebut.

“Apa yang telah saya sampaikan ini tidak ada ditambah dan dikurang. Karena ini merupakan aspirasi teman teman di Pansus, saya menghargai, sehingga semuanya saya bacakan,” jelas wanita dalam video itu.

“Demikian hasil pansus tiga,” katanya lagi.

Tak lama kemudian, wanita ini turun dari podium dan memberikan toa kepada panitia lain.

“Indonesia tanah air ku, tanahku sewa air kubeli,” kata pria ini.

“Papua,” teriak pria yang diduga moderator acara itu.

“Merdeka,” sahut peserta yang lain.

Dalam video ini ada tulisan atau spanduk bertuliskan Kongres XXXVII GMKI di Manokwari.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Korneles Galanjinjinay menegaskan, GMKI akan tetap konsisten mengawal seluruh agenda pembangunan yang berpihak pada kepentingan nasional.

Bila ada kebijakan yang melenceng maka GMKI akan mengkritik dan mengingatkan pemerintah.

Demikian dikatakan Kornels dalam sambutannya di acara pembukaan Kongres GMKI XXXVII, Selasa (24/11) di Hotel Aston Niu Kota Injil Monokwari, Papua Barat.

Baca Juga  Blusukan Risma: Sujud Nangis, Ribut Es Krim hingga Geger Gelandangan

“Kehadiran GMKI dari waktu ke waktu ini juga tentu mengawal agenda-agenda pemerintahan, agenda kenegaraan dan kebangsaan kita,” katanya seperti dikutip tribuanapos.

“Sebagai organisasi pergerakan, GMKI terus mengkritisi segala kebijakan peraturan yang menyimpang daripada sendi-sendi kehidupan berbangsa dan tidak pro rakyat. Itu makna kehadiran GMKI mengawal seluruh agenda kebangsaan itu,” kata Korneles di hadapan peserta Kongres.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo: Saya Tidak Rela Anak Saya Difitnah

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan