IDTODAY NEWS – Tidak ada hal istimewa ketika muncul isu bahwa blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di DKI Jakarta sebagai pencitraan menuju kursi Gubernur DKI Jakarta.
“Tak ada yang surprise karena sudah lama Risma selalu dikaitkan dengan DKI Jakarta 1,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/1).
“Bahkan sejak Pilkada 2017 lalu sebelum PDIP usung Ahok, nama Risma begitu kuat,” imbuhnya.
Belakangan, aksi Risma dianggap hanya ingin mencari tenar alias pencitraan. Bahkan, ada yang menyebut Risma menjadi menteri hanya sebagai “jalan penghubung” menuju kursi Gubernur DKI Jakarta.
Kekinian, muncul kelompok relawan Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) yang menginginkan Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dikatakan Adi, asumsi-asumsi tersebut adalah lumrah. Risma yang dua periode menjadi Walikota Surabaya sudah menjadi komoditas penting bagi elit politik.
“Risma sudah terlanjur jadi komoditas politik papan atas. Semua tingkah polah politiknya pasti dikaitkan dengan pilkada dan pilpres,” pungkasnya.
Baca Juga: Roy Suryo: Bagaimana Pak Jokowi, Kok Ada Anggota Fraksi PDIP Tolak Vaksin?
Sumber: rmol.id