Ahok Umbar Janji Jika Nanti Jadi Presiden, Akankah Terpenuhi?

Ahok dan Najwa Shihab,(Foto: Instagram/@basukibtp dan Instagram/@najwashihab)

IDTODAY NEWS – Basuki Tjahaja Purnama memiliki visi-misi jika dirinya bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia alias Presiden.

Hal utama yang akan dilakukan adalah dirinya secara sukarela semua harta kejayaannya dipublikasikan kepada rakyat. Dia menyebut sebagai pemulihan dari dosa-dosa lama.

“Langsung ada pemutihan dosa-dosa lama. Supaya rezim ke rezim itu terus menjadikan ini semacam ATM. Supaya [orang tahu] yang gak pernah buat salah gitu. Dulu saya pernah sampaikan […] siapapun yang ikut harus bisa membuktikan hartanya,” kata Ahok yang kini menjadi Komisaris Utama Pertamina dalam menjawab pertanyaan Butet Kertaradjasa di dalam channel Youtubenya.

Menurut dia, tak masalah jika harta yang dimiliki berasal dari orang tua. Yang pasti menurutnya, minimal rakyat tahu, kenapa bisa memiliki harta hingga puluhan ratus miliar.

Kemudian, Ahok kembali berandai. Jika dia menjadi Presiden RI, dia akan menaikkan tunjangan operasional kepada aparatur negara, asal dalam penggunaan anggaran itu jelas tercatat atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) nya ada secara rinci.

“Aparat semua harus dinaikkan gajinya. Prajurit TNI/Polri, kita bisa subsidi langsung ke orangnya. Caranya bagaimana? Anda kalau pergi operasi perang di mana, tiap pulang dapat diskon [belanja] 10%, dua kali perang dapat diskon 20%,” katanya.

Dia juga menyinggung terkait dengan hukum di Indonesia, hal ini berlatar belakang dari dirinya yang pernah mengecap kehidupan di bui. Jika dia jadi presiden, Ahok ingin memberikan pengampunan terhadap mereka yang pernah melakukan tindakan kejahatan.

Baca Juga  Temuan ICW: Pemenang Tender Alkes Corona Tak Miliki Pengalaman!

“Sebagai kepala negara berhak memberikan pengampunan, itu rekonsiliasi bangsa. Rekonsiliasi bukan berarti menutupi kejahatan. Tapi kejahatan apapun harus tercatat sehingga rakyat generasi kita berikutnya akan belajar tentang apa itu kesalahan yang dilakukan para penguasa terlebih dahulu,” kata Ahok.

Yang pasti, semua pengalaman yang pernah ditempanya, Ahok merasa ada narasi yang hilang dari kebangsaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Dia yakin seseorang itu dilihat bukan dari golongan mana manusia itu berasal, tapi hal apa yang bisa kamu tawarkan agar bisa menjadi manusia yang lebih berguna bagi orang lain.

“Yang jelas sudah lah bagi orang ini sesuatu atau narasi yang hilang dalam bangsa ini. Tentang siapa orang Indonesia. Tiba-tiba seolah-olah saya bukan orang Indonesia asli, jadi ada narasi yang hilang.”

Baca Juga  Tamparan Keras Wasekjen MUI Kepada Ahok Terminologi kadrun yang disebutkan Ahok

“Kalau kita bicara keyakinan, kita susah mengatakan siapa yang paling benar. Tapi kalau anda katakan beriman, ya saya lihat dari perbuatan kamu dong. Perbuatan kamu menunjukkan iman kamu gak? Jadi gak usah suruh saya tunjukkan iman saya, saya akan tunjukkan melalui perbuatan saya. Anda akan tau iman saya seperti apa,” kata Ahok mengakhiri percakapannya.

Sumber: CNBC Indonesia

Pertanyaannya, jika Ahok jadi Presiden RI, mungkinkah semua janjinya akan terpenuhi?
Silahkan jawaban anda di kolom komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan