Airlangga Dan Prabowo Berpeluang Jadi Capres, Mega Dan Paloh Tetap King Maker, Cak Imin Beda Sendiri

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/RMOL

IDTODAY NEWS – Diprediksi kandidat Pilpres 2024 akan muncul minimal tiga pasangan. Dua pasangan dari kubu pemerintah, dan satu pasangan lagi dari kubu oposisi.

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, semua ketua umum partai politik berpaluang menjadi calon. Termasuk ketum yang tergabung dalam koalisi pemerintah. PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, dan PPP.

Tapi, kalau misalnya ambang batas pencalonan presiden alias presidential treshold (PT) masih tetap sama yaitu 20 persen, maka kemungkinan akan ada tiga sampai empat pasangan.

“Semua masih serba mungkin. Soal pasangan calon itu bergantung dari PT-nya berapa. Jika PT-nya masih 20 persen seperti saat ini, maka tiga atau empat pasang masih akan mungkin,” ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/1).

Lalu siapa yang berpeluang jadi capres dari klaster ketum parpol pemerintah? Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, ada dua nama. Yaitu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Siapa yang akan berpeluang diantara ketum-ketum partai. Yang berpeluang ada Airlangga dan Prabowo mungkin kedua nama ini akan maju sebagai capres,” sebut Ujang Komarudin.

Baca Juga  Iwan Sumule: Jangankan Penghina Prabowo, Penista Agama Saja Bisa Jadi Komisaris BUMN

Adapun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sepertinya akan jadi king maker.

“Sedangkan Cak Imin (ketua umum PBK) berusaha jadi cawapres,” demikian Ujang Komarudin, dosen FISIP Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta ini.

Baca Juga: Gempa Majene, Mensos Risma: Bantuan Tenaga Medis Beroperasi di 2 Rumah Sakit

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan