Alissa Wahid: NU Harus Jaga Jarak Dengan Politik Praktis

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid/RMOL

IDTODAY NEWS – Memasuki usia ke-95 tahun, Nahdlatul Ulama diharapkan tidak terlibat politik praktis terlalu dalam.

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid mengatakan, NU sebagai organisasi Islam besar di Indonesia perlu kembali ke filosofi dasar.

“NU harus terus berkhidmah mengikuti filosofi dasarnya, yaitu untuk meningkatkan kemaslahatan umat dan bangsa,” ucap Alissa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/1).

Hal tersebut juga dinilai relevan dengan banyaknya pendapat di publik yang menganggap NU saat ini jauh berbeda dengan NU dahulu. Bahkan, komedian Panji Pragiwaksono sempat menyinggung bahwa NU elitis.

Oleh karenanya, Alissa mengingatkan kepada seluruh pengurus besar Nahdlatul Ulama agar dapat berjaga jarak dengan politik praktis yang akan menodai NU.

“Harus selalu berpolitik kebangsaan dan menjaga jarak yang cukup dengan politik praktis. Apalagi NU sedang menuju 100 tahun di 2026 nanti,” tutup putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini.

Baca Juga: Rencana Menag Jadikan Borobudur Rumah Ibadah Umat Buddha Dunia Didukung Penuh Gubernur Ganjar

Baca Juga  Akui Permadi Arya sebagai Anggota Banser, KH As'ad Said Ali: Manfaatkan NU untuk Kepentingan Pribadi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan