IDTODAY NEWS – Teriakan ‘Allahu Akbar!’ bergema di sebuah tempat di Izmir, Turki, Selasa (3/11/2020).
Wajah sejumlah orang berubah menjadi berseri setelah Gempa Bumi baru menghantam kawasan tersebut.
Perasaan syukur terhadap Tuhan itu mereka teriakkan, setelah tim penolong menemukan seorang bocah berusia 4 tahun, dari balik reruntuhan, dalam kondisi masih hidup.
Dilansir Al Jazeera, bocah itu bernama Ayda Gezgin.
Ia disebut mengalami keajaiban Tuhan.
Bayangkan saja, ia terkubur di balik puing reruntuhan bangunan, selama 91 jam lamanya, atau nyaris 4 hari 4 malam!
Bak seorang manusia yang tidak baru saja tertimpa bencana, Ayda melambaikan tangannya begitu melihat wajah sekelompok manusia yang menemukannya.
Peristiwa ini pun jadi penyemangat warga Izmir, Turki, di tengah duka bencana yang membuat mereka menangis.
“Kami telah menyaksikan keajaiban dalam 91 jam ini,” kata walikota Izmir, Tunc Soyer, lewat Twitter, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, 3 November 2020.
“Tim SAR menarik bocah 4 tahun Ayda hidup-hidup. Kami telah merasakan pedih, tapi ini membuat kami merasakan kebahagiaan juga,” kata Soyer.
Ayda dibawa ke ambulans, setelah mendapat selimut tebal dari tim penolong.
Teriakan Allahu Akbar, terus diteriakkan warga dan tim penolong saat menggendong Ayda ke ambulans.
Seorang anggota tim SAR, Nusret Aksoy, mengaku dia mendengar suara anak kecil dari balik reruntuhan.
Kemudian dia menemukan Ayda yang terbenam di balik mesin pencuci piring.
Ayda melambaikan tangan padanya.
Dia bahkan sempat mengucapkan siapa namanya, lalu menngatakan dia tak merasakan kesakitan.
Selain Ayda, sebelumnya ada juga seorang bocah lain yang diselamatkan dari reruntuhan.
Kisah Ajaib Elif
Bocah bernama Elif Perincek itu diselamatkan setelah terkubur selama 65 jam, dalam gempa bumi yang melanda kota Izmir di Turki.
Elif bisa dikeluarkan oleh petugas penyelamat dari reruntuhan bangunan setelah gempa magnitudo tujuh mengguncang pada Jumat (30/10/2020).
Ibu dan dua saudara kembar Elif Perincek diselamatkan dua hari sebelumnya.
Sayangnya, kakaknya dilaporkan tewas dalam bencana itu.
Muammer Celik, anggota pemadam kebakaran yang mengeluarkannya menuturkan, Elif memegang jempolnya ketika dia membersihkan debu dari wajahnya.