IDTODAY NEWS – Rencana pembentukan Pam Swakarsa oleh Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo ditentang oleh mantan Ketua MPR RI, Amien Rais. Melalui siaran di channel Youtube resminya, Amien Rais menjelaskan bahwa Pam Swakarsa yang dibentuk pada tahun 1998 berakhir dengan tragedi dan perpecahan masyarakat, meskipun hanya berlaku di Jakarta.

“Pam Swakarsa 1998 hanya ada di DKI Jakarta, itupun sudah menimbulkan goncangan politik yang luar biasa apalagi ini dibuat nasional, jadi kita harus hati-hati terhadap rencana baru Kapolri ini,” ujarnya.

Amien Rais juga menyebutkan bahwa tanpa konsep yang jelas, Pam Swakarsa bisa saja disusupi oleh orang-orang yang bersikap anarkis. Bahkan, hal ini membuka potensi terjadinya perlawanan dari masyarakat terhadap masyarakat lainnya dan bisa saja berujung dengan hilangnya nyawa.

“Pam Swakarsa punya potensi terjadinya proxy killing, jadi orang sipil membunuh sipil. Jadi tolong masalah ini dibahas oleh ahli ini berbahaya, sekali lagi saya mohon batalkan saja,” jelasnya.

Tak hanya itu, Amien Rais menilai bahwa sipil yang diizinkan untuk memiliki senjata meskipun hanya senjata sederhana berpeluang besar bersikap lebih militer daripada polisi dan tentara. Mereka akan mudah menakut-nakuti masyarakat lain bahkan mudah mengeluarkan senjata kepada masyarakat yang tidak bersalah.

“PAM Swakarsa ini resikonya bisa sangat jauh. Tentara dan polisi yang sudah memiliki disiplin tinggi saja bisa gampang tangan menembak apalagi ini masyarakat. Terkadang orang sipil dikasih seragam militer dan senjata lantas mungkin lebih militer dari militer,” lanjutnya.

Baca Juga  Komjen Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri, Idham Azis Tekankan Soliditas

Amien Rais pun meminta agar Kapolri benar-benar memperhatikan hal tersebut dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Uji kelayakan dan survei secara objektif juga diperlukan untuk melihat apakah masyarakat setuju dengan adanya rencana ini. DPR juga diminta turun tangan untuk memberi masukan kepada Kapolri agar jangan sampai rencana pembentukan Pam Swakarsa mengorbankan masyarakat.

“Cobalah buat survei objektif apakah masyarakat menginginkan adanya Pam Swakarsa, dan kedua teman-teman DPR saya minta jangan diam, anda sekali ini bicara karena anda didudukan oleh rakyat buka hanya untuk diam,” ujarnya.

Baca Juga  Anies Jenguk Harimau yang Terpapar Covid-19, Dewi Tanjung: Otak Kau Terbalik?

Baca Juga: Ketum MUI Bicara Pentingnya Perkokoh Akhlak dan Moral di Tengah Pandemi Covid-19

Sumber: okezone.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan