Aminudin Minta Kapolda Metro Dinonaktifkan Demi Kelancaran Investigasi Komnas HAM

Rekonstruksi penembakan enam laskar FPI di rest area Tol Jakarta-Cikampek KM50. (Foto: Ega/PojokKarawang.com)

IDTODAY NEWS – Ketua PA 212 Aminudin menilai penonaktifan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebagai langkah tepat demi investigasi Komnas HAM terkait tewasnya 6 laskar FPI di tangan polisi.

“Setuju saja kalau (penonaktifan) untuk memudahkan penyidikan. Jadi kalau dia posisinya masih jabatan Kapolda itukan mungkin ada rasa ewuh pakewuh (kesungkanan),” kata Aminudin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/12).

Baca Juga  Deklarasi 18 Agustus, KAMI Didukung 150 Tokoh Diantaranya Gatot Nurmantyo

Sekjen Gerakan Cinta Negeri (Gentari) ini menegaskan, jika Irjen Fadil Imran dinonaktifkan terlebih dulu dari jabatanya sebagai Kapolda Metro Jaya.

Tentu akan melancarkan aparat lain seperti Komnas HAM serta lembaga independen dan Propam Polri sendiri dalam rangka melakukan penyidikan dan investigasi terhadap tewasnya enam laskar FPI.

“Nah kalau masih menempel dia sebagai Kapolda, pihak-pihak yang melalukan penyidikan independen kan ada rasa ewuh pakewuh (kesungkanan),” katanya.

Baca Juga  Novel Baswedan: Ini Masa Pimpinan KPK Paling Berani, tapi Sayangnya Justru Berani Melawan Hukum

“Makanya saya setuju untuk Irjen Fadil Imran dinonaktifkan dulu sebagai Kapolda agar mereka yang melakukan penyidikan ini bisa bergerak leluasa,” harap Aminudin.

Hal ini, menurut Aminudin penting dalam rangka menuntaskan atau membuat terang benderang peristiwa yang menurutnya merupakan sebuah bentuk kedzoliman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan