IDTODAY NEWS – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memiliki koneksi bisnis yang baik dan hasrat untuk berkuasa.

Tidak seperti tokoh TNI lainnya yang mengalami era perubahan sistem politik dari diktator Orde Baru ke reformasi dengan sistem multipartai, Moeldoko tidak terlalu tertarik dengan perkembangan ideologi TNI yang telah mengalami perubahan cukup dalam.

Baca Juga  Beri ICW Waktu Lima Hari, Moeldoko: Cabut Pernyataan atau Dilaporkan ke Polisi!

“Beliau figur TNI yang tidak begitu tertarik dengan ideologisasi dalam TNI. Posisinya selalu beruntung dalam TNI dan KSP,” cuit Andi Arief, dikutip dari akun Twitter-nya @AndiArief_ID, Senin (8/3/2021).

Keberuntungan ini juga lah yang membuat Moeldoko memiliki peluang untuk mengumpulkan harta kekayaan dan membangun koneksi dengan dunia bisnis. Posisinya yang pernah menjadi panglima dan KSP tentu menimbulkan hasrat terhadap kekuasaan.

“Namun kedekatannya dengan dunia kapital telah melahirkan paradigma, bahwa kendaraan dan jalan politik bisa didapat dengan transaksional dan senyap, meski sempat ketauan,” sambung Andi Arief.

Menurutnya, tidak heran jika motif pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat, dengan rumor yang berkembang dia membeli suara dalam KLB, memiliki hitung-hitungan transaksional itu. Apalagi, dia diketahui memiliki anak buah cukup banyak.

“Bukan Marzuki Alie, Joni Allen, apalagi Darmijal pintu masuk upaya take over Demokrat,” tukasnya.

Baca Juga  Jokowi Yakin Bulan Agustus DKI Dan Bali Sudah Tercipta Herd Immunity, Untuk Se-Jawa Baru Bulan September

Baca Juga: AHY Akan Maafkan Moeldoko jika Akui Kekeliruan Kudeta Demokrat

Sumber: okezone.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan