IDTODAY NEWS – Hubungan antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat yang terus merenggang dinilai tidak lepas dari peran Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Begitu kira-kira pesan yang hendak disampaikan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (19/2).

Andi Arief menyebut bahwa peran Hasto mirip dengan Resi Durno di kisah pewayangan yang memiliki watak bermuka dua dan penuh prasangka buruk. Durno yang juga merupakan guru para Kurawa dan Pandawa dikenal sosok penghasut yang tinggi hati, sombong, congkak, bengis, dan banyak bicara.

“Durno di balik hubungan PDIP dan Demokrat ya Hasto ini. Menanggapi Pak Marzuki Ali yang statemennya minta mubahalah,” tuturnya.

Secara spesifik, Andi Arief menyoroti gaya Hasto dalam menyikapi cerita Marzuki Alie tentang pengakuan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah membuat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali di Pilpres 2004 lalu.

Baca Juga: Syahrial Nasution: Kepemimpinan AHY Bukan Untuk Masa Lalu, Apalagi Cerita Hantu

Hasto menyebut bahwa pernyataan Marzuki Alie menjadi bukti hukum moralitas sederhana dalam politik itu tidak terpenuhi dalam sosok SBY.

Baca Juga  Obok-obok Demokrat, Istana Perlu Jelaskan Pak Moeldoko 'Main Sendiri' Atau 'Direstui'

Bagi Andi Arief, kecolongan dua kali Megawati melawan SBY dalam pilpres adalah kenyataan sejarah tak perlu ditangisi.

Lagi pula, sambungnya, penentu pilpres adalah rakyat melalui pemilihan langsung yang jujur dan adil.

“Bukan melalui penghianatan menjatuhkan lewat MPR. Sebagai Sekjen, Hasto jangan membenturkan, tapi mendudukkan posisi yang benar,” tutupnya.

Baca Juga: Ada Puan Maharani, Peluang Gibran Diusung PDIP di Pilpres 2024 Hampir Nol Persen

Baca Juga  Rakyat Kecewa Pengesahan UU Omnibus Law, Ucapan Cak Nun Ini Kembali Viral

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan