Anies Dibully Tidak Tumbang, Geizh Chalifah: Kalau Gue Dipuji Istigfar, Dibully Gue Balas

Komisaris Ancol sekaligus aktivis sosial, Geizh Chalifah geram atas tudingan pihak yang menyatakan bahwa prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hasil kerja keras Gubernur sebelumya/Foto/Dok/SINDOnews

IDTODAY NEWS – Komisaris Ancol sekaligus aktivis sosial, Geizh Chalifah geram atas tudingan pihak yang menyatakan bahwa prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hasil kerja keras Gubernur sebelumya. Dia neyatakan akan terus membalas apabila ada orang yang menghina Gubernur Anies.

Hal itu dituliskan dalam media sosial twitter miliknya, @GeizhChalifah, Sabtu (6/2/2021). Menurut dia, apabila Gubernur Anies mendapatkan prestasi, itu selalu dikatakan Gubernur sebelumnya. Beda ketika terjadi banjir, yang salah Gubernur Anies. Bahkan sering banjir di luar Jakarta dibuat keterangan seolah-olah di Jakarta.

Baca Juga  Anies Baswedan Minta Warga Ibu Kota Lapor Soal Genangan Lewat Jaki

“Kalau dapat prestasi maka prestasi itu atas jasa Gubernur sblmnya tapi kalau ada banjir maka yg salah Anies. Itu cara berfikirnya: PECUNDANG. Bahkan saking sering menipunya (banjir tanggerang bekasi dll dibilang di JKT). Skrg setiap ada banjir di luar JKT buru2 dibuat keterangan,” tulis @GeizhChalifah

Selain itu, Geizh juga heran dengan fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI yang selalu marah ketika Gubernur selalu santun dan berprestasi. Termasuk selalu menghargai mereka sebagai mitra kerja.

“Mereka suka ketika dibilang oleh Gub: Maling Luh, Nenek Luh, Rampok.!! Mrk sll membanggakan Gub sblmnya yg spt itu,” ujarnya.

Terkait tudingan dana Formula E, Geizh menyampaikan bahwa anggaran fomula E tidak hilang hanya ditunda dan itu dilakukan seuruh dunia. Dia menilai bawa anggaran DKI yang hilang itu justru ada saat DKI membeli lahan sendiri Rp 648 Miliar. Diketahui, pembelian lahan itu terjadi di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca Juga  Cuma Jakarta yang Konsentrasi Urus Corona

“Ayu aja adu kuatttttttt… Makin lu kenceng makin gue balesss. Anies: di Puji tidak terbang di bully tidak tumbang. Gue: Dipuji gue istigfar dibully gue balesssssss,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Gubernur Anies masuk dalam 21 pahlawan transportasi dunia. Namun, DPRD DKI Jakarta justru melihat bahwa gelar itu merupakan hasil kerja keras Gubernur sebelumnya.

Baca Juga: Jokowi Tak Balas Surat AHY, Politikus PDIP: Gagallah Upaya Demokrat Framing Opini

Sumber: sindonews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan