IDTODAY.CO – Ferdinand Hutahaean berkomentar soal berita bahwa Anies Baswedaan menangis saat membacakan jumlah warga DKI Jakarta yang wafat akibat Covid-19.

Mantan politikus Partai Demokrat itu curiga bahwa tangisan Anies hanyalah tangisan palsu.

“Menangis? Ah masa sih? Tangis palsu kali jangan-jangan? Biasa main drama!” katanya melalui akun FerdinandHaean3 pada Sabtu, 4 Juli 2021.

Sebelumnya, Anies Baswedan nampak berkaca-kaca saat membacakan jumlah warga Ibu Kota yang harus meninggal dunia karena Covid-19.

Hal itu terjadi dalam acara webinar DPW PKS DKI Jakarta bertajuk ‘Zikir, Doa, dan Muhasabah untuk Jakarta Sehat’ yang diselenggarakan pada Minggu, 4 Juli 2021.

“Sabtu 26 Juni 157 pemakaman, hari Minggu (27 Juni) 144 pemakaman, Senin (28 Juni) 193 pemakaman, Selasa (29 Juni) 279 pemakaman, Rabu (30 Juni) 23, Kamis (1 Juli) 301, Jumat (2 Juli) 365, Sabtu (3 Juli) 396,” ungkap Anies.

Baca Juga  Puluhan Ormas di Jakarta Siap Pasang Badan untuk Anies Baswedan

“Semoga ini adalah angka terakhir,” sambungnya, dilansir dari iNews.

Gubernur DKI Jakarta itu kemudian sempat berhenti sejenak untuk menyeka air mata.

Ia menegaskan bahwa angka-angka tersebut bukan sekadar statistik biasa, melainkan nyawa warga yang harus pergi karena Covid-19.

“396 itu bukan angka statsitik itu adalah seorang manusia yang jumlahnya 396 pada dua tiga minggu lalu keadannya sehat wal afiat,” ujarnya.

Baca Juga  Kudeta Partai Demokrat Adalah Salah Satu Cara Menjegal Anies Baswedan

Dalam acara itu, Anies dan para peserta webinar bersama-sama mendoakan agar Jakarta dan ndonesia segera terhindar dari Pandemi Covid-19.

“Pertambahan kuburan adalah duka cita di setiap keluarga yang ada di Jakarta, ini adalah rakyat kita yang harus kita lindungi,” kata Anies.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan