Anies Sebut Kasus Covid-19 Menurun, Ferdinand: Setelah Gubernur Rajin Jalan-Jalan ke Kuburan
IDTODAY NEWS – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari Anies Baswedan yang menyebutkan bahwa kasus positif Covid-19 di wilayahnya sudah menurun.
Ferdinand Hutaharan menyindir bahwa itu terjadi setelah Gubernur DKI Jakarta itu sering jalan-jalan ke kuburan.
“Dan itu terjadi setelah Gubernur rajin jalan-jalan ke kuburan,” katanya melalui aku Twitter FerdinandHaean3 pada Senin, 26 Juli 2021.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta sudah semakin membaik.
“Bila sebelumnya (kasus aktif) sempat mencapai angka lebih dari 100 ribu, bahkan pada tanggal 16 Juli 2021 ada 113 ribu kasus aktif. Kemarin kasus aktif kita sudah turun di angka 64 ribu,” ungkapnya pada Senin, 26 Juli 2021.
Selain itu, Anies juga menyebutkan bahwa positivity rate yang semula sekitar 45 persen kini berada di kisaran 25 persen.
Bukan hanya itu, kata Anies, pemakaman protap Covid-19 yang pernah mencapai lebih dari 350 pemakaman per hari, kini sudah turun di bawah 200 per hari.
Anies juga mengklaim bahwa saat ini, kondisi rumah sakit sudah jauh lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya.
“Dan tadi pagi juga saya mendatangi RSUD Budhi Asih, kemudian RSKD Duren Sawit, situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika kita datang di waktu sebelumnya,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Anies, rumah sakit tersebut sangat penuh hingga selasar depan IGD pun dipenuhi oleh antrean pasien yang akan masuk.
“Antrian masuknya penuh, IGD-nya penuh, rawat inapnya penuh, ICU-nya juga penuh,” jelasnya.
Namun, menurut Anies, hal ini sudah tidak lagi terlihat saat ia melakukan pemantauan pada pagi tadi.
“Sekarang selasar-selasar IGD sudah kosong, pasien sudah bisa langsung masuk ke IGD. Di dalam IGD juga hanya ada beberapa ornag pasien, dan situasi ini terlihat di banyak rumah sakit di Jakarta,” bebernya.
Anies pun menyimpulkan bahwa aliran pasien baru yang datang ke fasilitas kesehatan sudah berkurang.
“Harapannya, nanti yang ke luar dari RS juga semakin banyak, yang masuk sedikit, karena itu beban RS jadi berkurang,” katanya.
Namun, Anies juga mengungkap bahwa orang yang masih menjalani rawat inap di RS saat ini masih cukup banyak sehingga pandemi di Jakarta belum cukup aman.
Sumber: terkini.id
