IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean menuding Intruksi Gubernur yang dikeluarkan Anies Baswedan belum lama ini merupakan upaya menghindari proses hukum terkait ajang Formula E.

“Saya melihat instruksi ini hanya akal-akalan untuk menghindar dari proses hukum dan kesimpulan merugikan keuangan negara,” tulisnya di akun Twitter @ferdinandhaean3, dikutip Selasa (10/8).

Diketahui, dalam Ingub Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022, Anies menargetkan ajang Formula E digelar pada Juni 2022.

Menurut Ferdinand, Ingub itu digunakan untuk mengelabui publik seolah program masih bergulir. “Padahal jelas ini sudah batal bukan lagi ditunda,” cetusnya.

Eks politisi Partai Demokrat ini menilai Ingub tersebut justru memperjelas keterlibatan Anies dalam permasalahan Formula E, terlebih soal penyelewengan dana.

“Tapi setidaknya Ingub ini memperjelas peran Gubernur dalam skandal ini,” pungkas Ferdinand.

Sebelumnya, penyelenggaraan Formula E dipastikan kembali ditunda karena pandemi Covid-19 di Jakarta belum mereda. Semula, Formula E akan berlangsung pada 6 Juni 2020, tetapi kemudian diputuskan untuk ditunda ke 2021 dan akhirnya ditunda kembali.

Baca Juga  Ade Armando Bandingkan Jumlah Kematian Indonesia Dan Inggris, Rizal Ramli: Ampun Deh, Segitu Cold Hatinya

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan