IDTODAY NEWS – Kepergian mantan hakim Mahkamah Agung (MA) Artidjo Alkostar menjadi duka mendalam bagi dunia hukum di Indonesia.

Pasalnya Artidjo dikenal merupakan sosok berintegritas, jujur, dan tak pernah ragu memberi vonis lebih berat kepada para terpidana kasus korupsi.

Selain dijuluki hakim pemberani, ternyata Artidjo juga mempunyai kedekatan khusus dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Hal itu diceritakan pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar.

Saat awal FPI didirikan, Artidjo datang berkunjung ke kediaman HRS di Petamburan.

Kala itu terjadi dialog hangat antara Artidjo dan HRS tentang penegakan hukum dan HAM.

Baca Juga  PA 212: Negara Ini Sudah Cukup Dibuat Gaduh oleh Ahok

Baca Juga: Ide Pendirian Demokrat Tercetus Setelah SBY Kalah dari Hamzah Haz Dampingi Megawati

“Akhirnya membuat hubungan mereka terjalin sangat baik bak keluarga,” kata Aziz, Senin (1/3/2021).

Sejak saat itu, Artidjo rutin sebulan sekali berkunjung ke Petamburan menggunakan motor bututnya untuk memberi kuliah hukum dan HAM kepada seluruh pengurus DPP FPI dan laskarnya.

Bahkan karena kecintaannya kepada FPI, Artidjo mewaqafkan murid-murid favoritnya kepada LBHF.

“Murid-murid favoridnya dari alumni UII untuk memegang Departemen HUKUM dan HAM FPI, sekaligus membentuk LBHF (Lembaga Bantuan Hukum FPI),” ujar Aziz.

Baca Juga  Gagal Deteksi Dini Kamtibmas, Mahfud MD Harus Tanggung Jawab

Namun semenjak Artidjo direkomendasikan menjadi Hakim Agung, lanjut Aziz, HRS menyarankan agar Artdjo jangan terlihat dekat dengan FPI. Hal itu untuk menghindari berbagai fitnah.

“IB-HRS menyarankan agar Artdjo jangan terlihat dekat dengan FPI, karena FPI kerap jadi target fitnah, sehingga khawatir berimbas ke Artidjo,” tutur Aziz.

“Tapi Artidjo tetap Artidjo, walau sudah jadi Hakim Agung, tetap saja punya perhatian yang khusus terhadap FPI, nasihat, saran dan usulnya untuk FPI tetap mengalir di tengah kesibukannya sebagai hakim,” ujarnya.

Diketahui, Artidjo Alkostar meninggal dunia pada Minggu (28/2/2021) pukul 14.00 WIB dalam usia 72 tahun.

Jenazah Artidjo Alkostar dimakamkan di Kompleks Pemakaman UII, Kampus Terpadu Universitas Indonesia (UII), Jalan Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta.

“Sebelumnya akan dishalatkan di Masjid Ulil Albab UII. Prosesi pemakaman oleh Pihak Rektorat UII direncanakan pada pukul 10.00 WIB,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: PBNU Tolak Legalisasi Miras, Said Aqil: Minuman Keras Jelas Lebih Banyak Mudharatnya

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan