IDTODAY NEWS – Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan baju dinas berbahan mewah merek Louis Vuitton hingga Thomas Crown pasti dibatalkan. Gatot menyebut pemenang lelang pengadaan baju tersebut akan dipanggil dan diklarifikasi oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) berkaitan dengan pembatalan tersebut.

“Hasil rapat kemaren kita minta Sekwan yang urus terkait hal tersebut, karena memang pasca-lelang pemihak akan dipanggil sekwan, terkait verifikasi dll,” kata Gatot saat dihubungi, Rabu (11/8/2021).

Gatot menyebut pihaknya akan meminta Sekwan menyampaikan terkait hasil rapat dan diskusi anggota Dewan Selasa (10/8) kemarin. Salah satu poinnya, kata dia, berkaitan dengan pembatalan pengadaan baju dinas DPRD Tangerang bermerek mewah tersebut.

“Kita minta sampaikan hasil rapat kita yang meminta untuk pengadaan baju kita batalkan,” ucapnya.

DPRD Tangerang Batalkan Baju Dinas ‘Louis Vuitton’

Akibat heboh pengadaan baju dinas itu, akhirnya DPRD Kota Tangerang membatalkannya. Keputusan itu diambil setelah mendapatkan aspirasi dan masukan dari masyarakat.

“Iya jadi tadi kita sudah berdiskusi, bermusyawarah bersama dengan teman-teman pimpinan, pimpinan komisi, dan pimpinan fraksi, serta sekretariat DPRD, menimbang segala masukan dan aspirasi dari masyarakat akhirnya kita putuskan pengadaan baju dinas untuk anggaran tahun 2021 ini kita batalkan,” kata Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga  Viral Pendemo Dilempari Batu dari Atas Gedung DPRD Medan, Pelaku Ternyata Satpam

Gatot mengaku pihaknya juga mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat hingga tokoh agama berkaitan dengan pengadaan baju dinas mewah tersebut. Dia pun menegaskan DPRD Kota Tangerang mendengarkan masukan semua pihak.

“Iya kita mendengarkan masukan lah, berbagai macam masukan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dari awal kan tadi saya sempat sampaikan kita ya masih punya kuping, punya hati, punya telinga lah, jangankan baju dinas, yang pengadaan mobil aja kita batalkan, mobil ketua DPRD, mobil wakil ketua DPRD, termasuk gedung DPRD,” ucapnya.

Louis Vuitton Membantah

Louis Vuitton sempat angkat bicara soal kabar baju dinas DPRD Kota Tangerang yang disebut disuplai oleh merek high-end asal Prancis tersebut.

Baca Juga  Hasrat Jokowi Genjot Ekonomi Kuartal III Lewat Investasi Adalah Hal Mustahil

Eunika Santosa, Communication Manager Louis Vuitton Indonesia, membantah pihaknya pernah menyuplai bahan pakaian ataupun membuat seragam bagi DPRD Kota Tangerang.

“Louis Vuitton tidak ada kerja sama atau relasi (dengan pihak DPRD Kota Tangerang) sebagaimana yang ramai diberitakan,” kata Eunika kepada Wolipop detikcom, Selasa (10/8/2021).

Dia menegaskan pula, Louis Vuitton yang saat ini berada di bawah naungan grup LVMH bersama Dior dan Fendi, memang tidak menerima permintaan pembuatan seragam di negara manapun. “Louis Vuitton tidak ada sektor bisnis seperti itu globally,” tambahnya.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan