Balas Ade Armando, Fadli Zon: Sejak Awal Saya Tak Berharap Jadi Menteri

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon/RMOL

IDTODAY NEWS – Tak ada niatan sedikit pun bagi Fadli Zon untuk bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu untuk meluruskan isu yang menyebut dirinya kecewa karena tak dipinang Jokowi dalam reshuffle perdana pemerintahan Jokowi periode 2019-2024.

Melalui akun Twitternya, ia justru heran dengan pihak-pihak yang sengaja membuat isu seakan-akan dirinya kecewa terhadap susunan enam menteri baru.

“Rupanya ada yang berpikir seperti itu ya? Sejak awal saya tak mau, tak berencana, apalagi berharap (menjadi menteri),” kata Fadli Zon, Rabu (23/12).

Penegasan Fadli Zon itu sekaligus membalas cuitan pegiat media sosial Ade Armando yang sempat mengunggah meme bergambar Fadli Zon bertuliskan ‘kok bukan saya menterinya’.

Alih-alih meributkan susunan kabinet baru, Ketua Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini justru mengingatkan publik bahwa kondisi bangsa saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga  Keluarga Ungkap Syekh Ali Jaber Tak Punya Rumah Ataupun Mobil Pribadi

“Jalan takdir bangsa ini sedang diuji. Mari saling menjaga agar tak terjadi disintegrasi,” tandas Fadli Zon.

Sebelum pengumuman reshuffle, nama Fadli Zon memang sempat muncul sebagai kandidat calon menteri dari Gerindra. Bahkan tak cuma Fadli Zon, beberapa politisi Gerindra lainnya juga turut disebut, seperti Sufmi Dasco Ahmad hingga Sandiaga Salahuddin Uno.

Nama-nama tersebut mencuat berkenaan dengan mundurnya Menteri dari Gerindra, Edhy Prabowo yang tersandung kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.

Namun pada Selasa kemarin (22/12), Presiden Jokowi mengumumkan kader Gerindra Sandiaga Uno untuk mengisi jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sedangkan kursi Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditinggalkan Edhy kini diisi oleh Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Dianggap Negara Risiko Tinggi Korupsi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan