IDTODAY NEWS – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu dan Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean saling ‘serang’ komentar di media sosial twitter.

Saling balas komentar ini, setelah Said Didu menilai, kegagalan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di PT Pertamina, juga merupakan bukti kegagalan orang yang mengangkatnya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, dalam hal ini Erick Thohir selaku menteri BUMN.

Ferdinand kemudian menilai, Said Didu juga gagal sewaktu menjadi Sesmen di Kemen-BUMN.

“Tanya balik aja ke dirinya (Said Didu-red) Waktu jadi sesmen BUMN dia ikut milih direksi komisaris BUMN tidak? Kalau ikut, gimana tuh yang gagal? Kan banyak bangat” ucap Ferdinand dikutip twitternya, Rabu (26/8).

Tak mau diam, Said Didu menjawabnya. Dia mengklaim semasa dirinya di Sesmen BUMN keuangan BUMN tidak pernah rugi.

“Banyak gagal? Laba BUMN saat saya masuk hanya Rp27 trilyun dan 2014 menjadi Rp 159 triliun, naik rata2 100 % per tahun.” Jawan Said Didu.

Said Didu kemudian meminta Ferdinand tunjukan satu bukti bahwa dirinya pernah berbuat untuk negara.

“Coba bro FH berikan data SATU SAJA yang pernah anda lakukan di Negeri ini, siapa tahu saya bisa mencontoh dan jadi pelajaran buat banyak orang.” Sindir Said Didu.

Baca Juga  Sebut Kasus Edhy Prabowo Ecek-ecek, Ferdinand Hutahaean: Diam tentang Fee e-Formula

Ferdinand kemudian mengatakan, “Tak perlu saya kasih banyak contoh bang, satu dulu aja: MERPATI. Mau contoh yang lain? Masih banyak.” kata Politikus Demokrat ini.

Ferdinan membeberkan, di tahun 2008 dan 2009 ada puluhan BUMN yang merugi. Dia meminta Said Didu agar tidak berbohong.

“2008, 2009 ada puluhan BUMN yang merugi. Jangan disembunyikan bang @msaid_didu itu era bapak masih Ses Men BUMN. Padahal 2008 2009 itu ekonomi Indonesia sedang bagus-bagusnya meski ada krisis kecil-kecilan ekonomi global.” Kata Ferdinand.

Baca Juga  Ustadz Tengku Peringatkan Ferdinand: Jangan Merendahkan Ulama Sekelas Yai Maruf Amin

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan