IDTODAY NEWS – Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Kurniawan Sujono turut menanggapi perang baliho para politikus, seperti Ketuau DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Ia tidak menampik bahwa baliho memilik keunggulan untuk menyampaikan pesan.

“Secara umum billboard/baliho/media luar ruang memiliki keunggulan: mudah dilihat karena diletakan di jalan-jalan yang terbukti banyak dilalui kendaraan. ukurannya yang besar, secara struktural ‘memaksa’ orang untuk melihatnya. Apalagi kalau diletakkan di kawasan yang strategis pasti tak terhindarkan orang lewat tak bisa mengelak,” kata Firman kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga  Puan Maharani Kritik Jokowi, Pengamat: Dia Butuh Diakui Sebagai Tokoh yang Sebanding Prabowo

Meski demikian, ia menilai perang baliho antar politikus hanya akan membuat masyarakat jenuh. Dengan demikian, tujuan pesan tidak sampai di masyarakat.

“Namun dalam musiim kampanye atau event lain, di mana terjadi kompetesi baliho justru kejenuhan terjadi. Pesan memang memaksa masuk, tapi persepsi terbentuk bisa negatif,” ujarnya.

“Masyarakat muak, dan secara sadar memilih bersikap sebaliknya dari tujuan pesan. Masyarakat menolak pesan,” lanjutnya.

Baca Juga  Rencana Vaksinasi Makin Dekat, BPOM Didesak Segera Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Covid-19

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan