IDTODAY NEWS – Hujan pada Senin malam (21/9) di daerah Jakarta dan Bogor mengingatkan sebuah kisah tentang penanganan banjir di DKI Jakarta.

Cerita itu disampaikan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi saat mengomentari aksi Walikota Bogor, Bima Arya meninjau Bendung Katulampa.

Dalam peninjauan itu, Bima Arya sempat menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar waspada karena Bendung Katulampa berstatus siaga.

Adhie Massardi mengingatkan kepada Bima Arya mengenai kisah penting tentang penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.

“Belum juga dihapus pelajaran sejarah, Kang Bima sudah lupa story banjir Jakarta. Coba kirimi link prasasti Si Pitung,” ujar mantan Jurubicara Presiden KH. Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi itu dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (22/9).

Kisah itu berkaitan dengan klaim bahwa masalah kemacetan dan banjir ibukota lebih mudah diatasi presiden.

Ungkapan Adhie ini seperti menyindir Presiden Jokowi yang pernah berjanji akan mengatasi banjir dan macet Jakarta saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2014 lalu.

Baca Juga  Dipindah Risma ke Balai, Pemulung: Kemerdekaan Saya Hilang

Kala itu, Jokowi mengatakan akan lebih mudah baginya mengatasi kemacetan dan banjir DKI jika menjadi presiden.

Kata Jokowi, dengan menjadi seorang presiden akan mudah mengatur dan memerintahkan kepala daerah di kawasan Jabodetabek untuk bekerja sama.

“Jadi telepon Bima bisa dijawab Gubernur DKI Anies: “Maaf, salah sambung, bro!” demikian Adhie Massardi mengakhiri kicauannya.

Sumber: rmol

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan