IDTODAY NEWS – Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memutuskan akan mundur dari Partai Demokrat. Ferdinand mengaku, mundur dari Partai yang ikut membesarkan namanya itu karena alasan perbedaan pandangan politik.
“Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu jangan karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini. Saya memutuskan untuk pergi dan akan mengundurkan diri.” Ucap Ferdinand melalui keterangan tertulisnya, Ahad (11/10).
Sikap politik Ferdinand memang selama ini bertolak belakang dengan Partai Demokrat. Sikap ini makin terlihat ketika Demokrat nyatakan penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja. Sementara Ferdinand mendukung Omnibus Law.
Bagi dia, Omnibus Law mengatur semua kelompok masyarakat dengan tujuan mengantarkan bangsa Indonesia kepada cita-cita kemerdekaan, yaitu masyarakat yang adil, makmur dan sentosa sejahtera.
“Saya tegaskan sikap saya dengan prinsip-prinsip berpolitik yang saya pilih sesuai nurani saya. Berpolitik untuk bangsa, bukan untuk pribadi atau kelompok, tapi untuk kepentingan bangsa.” Ujar Ferdinand.
Ferdinand mengatakan, sikap politiknya yang berpihak kepada Jokowi, bukan kali ini saja. Sejak 2012, Ferdinand telah mendorong PDIP untuk mengusung Jokowi sebagai Capres.
“Daru 2012 sejak kemunculan Jokowi, saya sudah aktif turut serta mendorong dan menekan PDIP agar mencapreskan Jokowi, dan 2014 Jokowi jadi Presiden.” Katanya.
“Maka keberpihakan saya kepada pemerintah adalah keberpihakan kepada negara, karena mereka musuh negara itu menyerang pemerintah untuk merusak negara,” Ucapnya.
Sumber: fajar.co.id