IDTODAY NEWS – Setelah terpilih jadi Walikota Solo, putera sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dinilai berpeluang maju di Pilkada DKI Jakarta dan juga Pilpres 2024.

Gibran terpilih jadi Walikota Solo hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2020 lalu. Dan kemungkinan baru akan dilantik pada Februari 2021 nanti.

Kemungkinan itu setidaknya dapat dilacak dari pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut anaknya tak tertarik masuk politik.

Bahkan Gibran sendiri awalnya mengaku tidak akan terjun ke gelanggang politik di Indonesia.

Namun setelah waktu berjalan, pada akhirnya Gibran dan menantu Jokowi, Bobby Nasution maju di Pilkada Solo dan Pilkada Medan. Dan keduanya memenangkan pemilihan.

Baca Juga  Pujian Gibran kepada Anies adalah Kejujuran, Tak Perlu Dicampur Kedengkian

“Dulu juga kan Jokowi pernah berkata, keluarganya dan anak-anak tak minat berpolitik. Tapi faktanya anak dan menantu berpolitik?” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Sabtu (2/1).

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, peluang Gibran maju pada Pilkada DKI Jakarta hingga Pilpres 2024 nanti sangat terbuka kemungkinan.

Mengingat, ayahnya masih menjadi orang nomor satu di Indonesia.

“Artinya ketika saat ini ayahnya masih jadi Presiden dan Gibrannya jadi Walikota, tentu akan kejar jabatan yang lebih tinggi lagi. Jadi mungkin-mungkin saja,” ujar Ujang Komarudin.

“Semua kemungkinan itu ada dan bisa saja terjadi. Di politik tak ada yang tak mungkin,” imbuh dia.

Baca Juga  Abu Bakar Ba'asyir Bebas Pekan Ini, Ada Intelijen yang Terus Mengawasi

Namun pada sisi lain, Gibran Rakabuming Raka disarankan mengubur mimpinya untuk maju pemilihan gubernur DKI dan pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

Demikian saran pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL soal peluang Gibran maju Pilpres, Sabtu siang (2/1).

Menurut Andi, Gibran perlu belajar politik terlebih dahulu dengan menjabat sebagai walikota Solo.

Kata Andi, lima tahun menjabat orang nomor satu di Solo, cukup menjadi laboratorium politik bagi Gibran.

“Gibran perlu banyak belajar terlebih dahulu tentang politik dan tata kelola pemerintahan, lima tahun kedepan sebagai walikota adalah laboratorium bagi Gibran untuk belajar,” kata Andi, Sabtu (2/1).

Baca Juga  Belum Serahkan Berkas Pengunduran Diri dari DPRD , Pasangan Gibran Lolos Jadi Calon WaWalkot Solo?

Lebih lanjut Andi menilai, jika Gibran nanti sukses dalam menjalankan kepemimpinannya, maka peluang maju pemilihan gubernur juga akan terbuka lebar.

Terkait dengan potensi menjadi capres, Andi mengatakan bahwa masih terlalu jauh.

Analisa Andi, Resisten yang kuat akan dihadapai Gibran, apabila memaksakan kehendak politiknya untuk bertarung merebut kursi kepemimpinan nasional.

“Jika dipaksakan bertarung di Pilpres 2024, Gibran akan menghadapi resistensi yang sangat kuat, baik dari dalam PDIP sendiri maupun dari partainya lain,” kata Andi.

Baca Juga: Anggota DPR Ingatkan Jokowi Uji Klinis Vaksin Covid-19, Harus Transparan! Kalau Tidak..

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan