Berada di Gudang Biofarma, Ridwan Kamil Jamin Pengaman Vaksin Covid-19 Asal China, Sinovac

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diminta keterangan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di acara Pernikahan anak Habib Rizieq Shihab (FOTO: ANTARA/RAISAN AL FARISI)

IDTODAY NEWS – Vaksin Covid-19 asal China, Sinovac berhasil mendarat dengan aman tanpa kendala di Indonesia sebagai upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia bersama Pemprov Jawa Barat dalam mengendalikan penyebaran virus Corona.

Dalam keterangannya melalui siaran pers, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bahwa pihaknya bersama TNI-Polri menjamin pengamanan paket vaksin Sinovac telah sampai di gudang Biofarma Kota Bandung, Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa paket vaksin tersebut datang ke Biofarma pada Kamis, 31 Desember 2020 pukul 18.00 WIB. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac asal China dikawal aparat keamanan mulai dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang-Banten hingga menuju Bandung.

“Pak Kapolda melaporkan jam 18.00 WIB, paket vaksin telah sampai ke gudang Biofarma, dikawal kepolisian dan TNI,” kata Ridwan Kamil, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Menurut Gubernur Jawa Barat, vaksin Sinovac menjadi bahan utama dalam menangani kasus Covid-19, maka dari itu, pihak pemerintah tidak main-main dalam mengamankan vaksin tersebut.

Menurutnya, saat ini Biofarma menjadi salah satu instrumen vital dalam memerangi Covid-19. Ia pun memastikan pengamanan dilakukan secara ketat.

“Jadi tidak hanya satpam Biofarma, tetapi disana juga ada polisi dan TNI untuk memastikan barang itu tidak ada gangguan dalam proses perjalanan maupun penyimpanan di gudang. Itu jaminan kita,” ucapnya.

Terdiri atas tim gabungan TNI-Polri yang berjumlah 1.168 personel yang dikerahkan untuk mengawal perjalanan vaksin Covid-19 dari Bandara Soetta menuju kantor pusat PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga  Said Salahudin: KPU Dan Bawaslu Jangan Sok-sokan Merasa Sanggup Pilkada Digelar 2024!

Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 produksi farmasi asal China, vaksin tersebut disimpan dalam sebelas kota yang menggunakan sistem pendingin khusus. Kotak yang berisi vaksin Sinovac diangkut menggunakan empat truk kontainer.

Melalui siaran pers pada Kamis, 31 Desember 2020, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Istiano, Asops Kapolri Irjen Pol.

Imam Sugianto telah melakukan pemantauan langsung pengiriman vaksin Covid-19 yang tiba di Bandar Udara Soetta.

Pangdam Jaya bersama Kakorlantas telah melakukan pemantauan proses pemindahan vaksin Sinovac dari pesawat menuju truk-truk yang telah disiapkan untuk mengangkut vaksin tersebut menuju tempat penyimpanan vaksin di Bandung.

Baca Juga  Jalan Terjal Anies, Ridwan Kamil, dan Ganjar Menuju Pilpres 2024

Vaksin Sinovac tersebut merupakan tahap kedua setelah 1,2 juta dosis vaksin Sinovac tahap pertama mendarat di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020.

Pengawalan yang dilakukan melibatkan Unit Urusan Kesehatan (Urkes) Bandara Soetta bersama anggota TNI-Polri.

Jumlah personel yang dilibatkan dalam pengawalan dan pengamanan pengiriman vaksin masih sama seperti pada pengiriman vaksin tahap pertama, yaitu 238 personel dari Mabes Polri, 152 personel Polda Metro Jaya, 530 personel Polda Jawa Barat, dan 248 personel TNI.

Baca Juga: Cara Ganjar Pranowo Semangati Nakes hingga Penggali Kubur yang Masih Bertugas di Malam Tahun Baru

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan