Beredar Nama Calon Kapolri, Mahfud MD: Belum Final, Masih Spekulasi

Mahfud MD saat ditemui di Keraton Yogyakarta(Foto: Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo)

IDTODAY NEWS – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara atas beredarnya sejumlah nama yang digadang akan menjadi pengganti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Menurut Mahfud, nama-nama calon Kapolri yang beredar masih sebatas spekulasi.

“Belum ada yang final, semua nama yang beredar masih spekulasi, tunggu saja,” ujar Mahfud dalam keterangannya, Kamis (7/1/2021).

Sejauh ini, ada beberapa perwira tinggi Polri berbintang tiga yang disebut-sebut sebagai calon kuat menggantikan Idham pada akhir Januari 2021.

Mereka di antaranya ialah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menyatakan bahwa nama calon Kapolri yang baru sudah disiapkan.

Namun demikian, Moeldoko enggan menyampaikan nama ataupun inisial jenderal yang akan menggantikan Idham.

Baca Juga  Penulis Buku "Menjerat Gus Dur": Ada Kelompok “Anak Kost” di PDIP yang Ingin Mega Jatuhkan Gus Dur

“Prosedurnya sudah ada, tinggal tunggu waktu. Siapanya pasti sudah ada,” kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2021).

“Kebetulan tidak di kantong saya,” ujar Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, Presiden Jokowi sudah mempertimbangkan sejumlah nama untuk mengisi kursi nomor satu di Korps Bhayangkara itu.

Nantinya, Jokowi akan menyerahkan satu nama ke DPR untuk kemudian calon tersebut mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Baca Juga  Mahfud MD : Tim Revisi UU ITE Mulai Bekerja Senin Depan

Baca Juga: Pengamat: Blusukan Risma Bisa untuk Tunjukkan Kinerja atau Kepentingan Pilkada DKI

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan