IDTODAY NEWS – Wali Kota Bogor, Bima Arya, tiba di Bareskrim Polri. Bima datang untuk memenuhi panggilan terkait kasus tes swab Habib Rizieq di RS UMMI.

Pantauan detikcom di lobi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2021), Bima Arya tiba pukul 13.42 WIB. Bima mengenakan baju kemeja biru dengan didampingi beberapa orang.

“Saya menerima undangan lanjutan kasus Habib Rizieq di RS UMMI. Kalau dua kali kemarin di Bogor, hari ini saya memenuhi panggilan di Bareskrim,” kata Bima kepada wartawan.

Bima Arya menuturkan dirinya akan menjelaskan kronologi langkah yang telah diambil Satgas COVID-19 terkait kasus tersebut kepada penyidik. Bima mengaku tidak mempersiapkan hal khusus terkait pemeriksaan hari ini.

“Nggak ada (persiapan khusus) lebih kepada saya akan jelaskan barang kali kalau diperlukan kembali, penguatan kronologis langkah-langkah dari Satgas mengapa sampai kemudian kita melaporkan kasus ini ke kepolisian,” ujarnya.

“(Sebagai saksi pelapor) ya sepertinya begitu. (Dokumen) sudah disiapkan semuanya. Termasuk landasan aturannya, setiap langkah satgas kan ada landasan aturannya kita nggak keluar dari koridor itu,” lanjutnya.

Bima menyampaikan pihaknya ingin agar kasus ini segera dituntaskan. Dia memastikan tidak ada muatan politis dalam kasus tersebut.

Baca Juga  Dituding Nistakan Indonesia Raya, Rachland Nashidik: Cebong Fanatik Jokowi Desak Agar Saya Dipidana

“Kita ingin tuntaskan juga, sekalian menjelaskan kepada publik, biar publik itu clear ini nggak ada urusan politik, nggak ada urusan apa-apa ini murni melaksanakan tugas sebagai kepala Satgas,” tandasnya.

Dalam kasus ini, tim penyidik Bareskrim Polri menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah Habib Rizieq Shihab; menantu Habib Rizieq, Muhammad Hanif Alatas; dan Dirut RS UMMI Andi Tatat.

Kasus RS UMMI terkait tes swab Habib Rizieq bermula saat Andi Tatat dilaporkan ke polisi. Andi Tatat dilaporkan Satgas COVID-19 Kota Bogor dengan laporan bernomor LP/650/XI/2020/JBR/POLRESTA BOGOR KOTA tertanggal 28 November 2020.

Baca Juga  Prediksi Arief Poyuono, Prabowo Takut Dicopot Dari Kabinet Kalau Temui Habib Rizieq

Andi Tatat dilaporkan karena dinilai menghalang-halangi upaya Satgas melakukan swab test terhadap Habib Rizieq. Saat Satgas hendak melakukan tes swab, Habib Rizieq sedang menjalani perawatan di RS UMMI Bogor. Polisi mengatakan Andi Tatat bertanggung jawab atas data hasil tes swab Habib Rizieq.

“Dia (Dirut RS UMMI) penanggung jawab di situ. Dan Rumah Sakit UMMI itu rumah sakit rujukan COVID,” kata Brigjen Andi saat dihubungi detikcom, Selasa (12/1).

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Pengawal Habib Rizieq Tertawa-tawa Saat Bentrok dengan Polisi, Begini Kata FPI

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan