IDTODAY NEWS – Anggota DPD RI Prof Jimly Ashiddiqie mengingatkan orang-orang dekat Presiden Jokowi agar mengakhiri aksi bingkisan lempar seperti di Cirebon

Prof Jimly menegaskan, aksi Presiden Jokowi membagikan bingkisan langsung dengan cara dilempar harus segera disudahi.

Itu sebagaimana terjadi saat kungjungan Presiden ke Cirebon yang kemudian viral di media sosial.

Dalam aksi tersebut, warga bahkan berebutan sampai masuk ke saluran air yang keruh hanya untuk mendapat bingkisan yang berisi kaos.

Apalagi, tidak sekali ini aksi itu kemudian menimbulkan kerumunan warga di tengah pandemi Covid-19.

“Seharusnya orang-orang dekat memberi masukan agar praktik begini dihentikan. Mudaratnya jauh lebih besar darpada manfaatnya,” ujar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) melalui akun Twitter pribadi, Rabu (1/9).

Hal senada sebelumnya juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Ia berharap agar kebiasaan Presiden Joko Widodo melempar bingkisan bukan bagian dari hobi dan hiburan.

Baca Juga  HNW: Kata Pak Mahfud Boleh, Maka Jangan Ganggu Lagi "FPI" Front Persatuan Islam

Untuk diketahui, aksi bingkisan lempar Presiden Jokowi terakhir dilakukan di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Aksi itu menjadi viral dan ramai diperbincangkan lantaran bingkisan yang dilempar dari dalam mobil masuk ke dalam selokan air kotor.

Ironisnya, warga pun sampai masuk ke dalam seluran air tersebut untuk mengambil bingkisan yang dilemparkan.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan