BNPB: Jumlah Korban Meninggal Gempa Majene 56 Orang

Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).(Antara Foto)(Foto: kompas.com)

IDTODAY NEWS – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Majene, Sulawesi Barat bertambah menjadi 56 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, data tersebut hingga 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB.

Rinciannya, 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majene.

“Selain itu terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan,” kata Raditya dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu (17/1/2021).

“Sedangkan di Kabupaten Mamuju, terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap,” lanjut dia.

Adapun jumlah tersebut berdasarkan pendataan dan koordinasi antara BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Polewali Mandar, TNI – Polri, Basarnas serta relawan, dan instansi lainnya.

Raditya mengatakan, saat ini aliran listrik di Kabupaten Majene sebagian sudah menyala.

Sementara itu, listrik di sebagian wilayah Kabupaten Mamuju sudah normal dan setengahnya masih mengalami gangguan.

“Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju juga kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu sore,” kata dia.

Jalur tersebut dapat dibuka kembali setelah Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.

Terkait logistik, kata dia, BNPB telah menyerahkan bantuan untuk kebutuhan pokok penanganan gempa bumi Sulawesi Barat sebesar Rp 4 miliar pada Sabtu kemarin.

Bantuan tersebut diserahkan sebesar Rp 2 miliar untuk Provinsi Sulawesi Barat dan masing-masing Rp 1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Selain itu, BNPB juga telah mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu, dan 30 unit genset 5 KVA.

Baca Juga  Penodong Imam Masjid Depok, Keluarga: Dia Alami Gangguan Jiwa.....

Gempa di Majene terjadi pada Jumat (15/1/2021), berkekuatan 6,2 SR dan meluluhlantakkan bangunan-bangunan di wilayah tersebut.

Gempa juga berdampak ke Mamuju dan terasa hingga ke Makassar dan Palu.

Baca Juga: Listyo Sigit Minta Wejangan ke Sejumlah Mantan Kapolri

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan