Budayawan Emha Ainun Nadjib Gaungkan 10 Revolusi Jokowi, Apa Isinya?

Budayawan yang juga ulama, Emha Ainun Najib (Cak Nun) [Screenshot YouTube/CakNun.com]

IDTODAY NEWS – Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun menyuarakan kegelisahannya terhadap keadaan bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Cak Nun, menggaungkan kritik dan masukannya kepada presiden lewat sebuah rilisan berjudul “10 Revolusi Jokowi” yang disebarkannya Sabtu, (12/09/2020).

Dilansir dari laman Cak Nun, isi 10 revolusi Jokowi tersebut antara lain:

Sekarang saatnya Jokowi memperbaharui pasukan dan strategi perang melawan Pandemi.

Sekarang saatnya Jokowi mendobrak stagnasi dan kejumudan nasional untuk menegakkan kembali kecerdasan dan kreativitas kehidupan bangsanya.

Sekarang saatnya Jokowi menghimpun kembali seluruh potensi bangsanya yang terserak-serak untuk melahirkan proklamasi kemerdekaan baru sejarah bangsanya.

Sekarang saatnya Jokowi mendayagunakan seluruh bakat dan keistimewaan etnologis bangsanya untuk menyusun kembali pembangunan yang berkarakter Indonesia dan berwajah Indonesia.

Sekarang saatnya Jokowi menerapkan jurus saktinya untuk membangkitkan rakyatnya dari keterpurukan perekonomian dan rasa kurang percaya diri kebangsaannya.

Sekarang saatnya Jokowi menjangkar persatuan dan kesatuan bangsanya untuk membuat kejutan kepada dunia dengan menyalip di tikungan sejarah.

Sekarang saatnya Jokowi menerapkan kecerdasan, wawasan futurologis dan jangkauan panjang sangkan-parannya untuk menyusun kembali jurus-jurus masa depan bangsa Indonesia.

Sekarang saatnya Jokowi mengindonesiakan Indonesia, menduniakan Indonesia dan mengindonesiakan dunia.

Sekarang saatnya Jokowi menunjukkan kecerdasan, kecanggihan dan wibawa kepemimpinannya agar dunia dan alam semesta tahu kenapa ia didudukkan di singgasana.

Sekarang saatnya Jokowi dengan langkah-langkah nyata mendemonstrasikan kepada dunia kenapa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang tidak bisa diremehkan. (Cak Nun, Maiyah, 12-9-2020).

Masukan yang ditujukan kepada Jokowi tersebut juga disebarkan lewat akun Twitter resminya @caknundotcom hingga memantik pendapat dari warganet.

“Sekarang saatnya CAKNUN turun gunung memaiyahkan Indonesia. Indonesia memanggil anda Caknun. Hanya anda yang mampu & tak ada yang lain. Jangan terlalu egois dengan hanya memanjakan sebagian anak bangsa saja,” tulis @angkusa*** berkomentar.

“Makasih Mbah Nun, atas kata-kata semangatmu buat rakyat Indonesia. Karena Jokowi adalah rakyat indonesia,” kata @boozde***

“Revolusi Jokowi cuma 1, kembali ke rakyat dan tinggalkan oligarki. Persoalan negara itu banyak, ruwet dan saling mengunci. Tapi penyelesainya bisa dimulai dengan kembalikan kpk ke marwahnya, buang penumpang gelap di kpk, rekrut orang-orang berintegritas,” imbuh pemilik akun @nafies.

Baca Juga  Puan Maharani Boleh Lebih Populer, tapi Ganjar Lebih Disukai Publik

Sumber: suara.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan