IDTODAY NEWS – Politikus PSI Muannas Alaidid mengatakan, saat ini ada kelompok yang protes mendengar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko menjadi komisaris independen di PTPN V.

Kata Muannas, mereka protes sebab jabatan itu dinilai sebagai pembagian jatah.

“Ada yang protes mas Budiman Sudjatmiko ditunjuk sebagai Komisaris PTPN V katanya dituduh bagi-bagi jatah makin tak terkendali, saran dan kritik memang perlu, tanpa kritik negara akan masuk dalam lubang marabahaya,” kata Muannas, di twitternya, Ahad (24/1).

Ketua Umum CEO Cyber Indonesia ini menilai, penunjukan Budiman Sudjatmiko bukan pembagian jatah. Akan tetapi Budiman dianggap berpengalaman dalam memimpin sebuah organisasi.

“Penunjukkan mas Budiman Sudjatmiko itu bukan bagi jatah, dia jelas mumpuni, punya pengalaman berorganisasi dan sebagai wakil rakyat alhasil tetap menjaga integritasnya sampai hari ini. Maka orang seperti ini sangat diperlukan,” kata Muannas Alaidid.

Muannas bilang, yang tidak pantas untuk menjadi Komisaris itu adalah Haikal Hasan, atau peramal Mbak You. Sebab mereka tidak ahli membidangi itu.

“Yang tida pas itu justru kalo Menteri BUMN menunjuk Komisaris PTPN V seperti Haikal Hassan, menunjuk Mbak You atau si Pandji karena mereka tidak sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Paham? Congrats mas Budiman Djatmiko semoga selalu menginspirasi,” kata Muannas.

Baca Juga  Erick Thohir Pecat Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Erry Widiastono Rangkap Jabatan

Sebelumnya, Erick Thohir menunjuk politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko menjadi komisaris independen di PTPN V. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Budiman ditunjuk Erick jadi komisaris independen PTPN V karena dianggap memiliki pengalaman terkait masyarakat desa.

“Budiman Sudjatmiko ini adalah mantan anggota DPR yg berhubungan dengan masyarakat desa, kita tahu UU Desa beliau yang menggagas,” ujar Arya belum lama ini.

Arya menambahkan, selama ini PTPN V kerap bersinggungan dengan masyarakat desa untuk program petani plasma. Atas dasar itu, Budiman dianggap sosok yang tepat.

Baca Juga: Menko Airlangga: Apresiasi UGM, Pemerintah Dukung Inovasi Di Bidang Kesehatan Dan Farmasi

Sumber: fin.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan