IDTODAY NEWS – Sama dengan banyak pengamat, pemerhati politik M. Rizal Fadillah juga membaca putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Walikota terpilih Solo, Gibran Rakabuming Raka lebih mungkin maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, bukan langsung ke Pilpres 2024.

Demikian pandangan Rizal Fadillah menanggapi mundurnya pemerintah dan parpol pendukung dari pembahasan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada.

Baca Juga  Sebut Banyak Isu yang Ganggu Pemerintah, Mahfud Singgung Virus Corona Konspirasi

“Revisi UU Pemilu bakal batal karena mayoritas partai telah ‘terbeli’ oleh rencana Jokowi memperbanyak Plt yang di bawah kendali, dan tentu khusus DKI mengganjal Anies untuk tetap menjadi gubernur,” kata dia kepada redaksi, Sabtu (13/2).

Adapun langkah ini patut diduga untuk menyiapkan Gibran di pilkada DKI mendatang.

“Tentu patut diduga Jokowi menyiapkan Gibran untuk menjadi Gubernur DKI di Pilgub 2024. Bukan langsung Pilpres,” ujar Rizal Fadillah.

Baca Juga  Walhi Curiga Jokowi Belum Baca Draf UU Cipta Kerja

Dan kalau benar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024, maka lawannya adalah orangnya Jokowi.

“Pesaing Pilgub DKI bukan Anies, karena Anies akan bersaing untuk Pilpres. Anies akan dihadapi oleh kandidat lain ‘tangan Jokowi’,” terang Rizal Fadillah.

“Dengan pilkada tetap 2024, bersamaan dengan Pileg dan Pilpres, maka target Jokowi adalah Gibran menjadi Gubernur DKI. Sementara Presiden adalah orangnya yang dapat ;mengamankan’ Jokowi setelah lengser,” pungkasnya menegaskan.

Baca Juga  Bicara Peluang Anies Capres 2024, Ruhut Sitompul: Dia Mesti Siap Kalau Enggak Ada Partai yang Mendukung

Baca Juga: Rocky Gerung Kaitkan Ucapan Jokowi dengan Mao Zedong: Umpan untuk Memetakan Sisa Oposisi, Lalu Dipangkas

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan