Bukan karena Covid-19, 30 Juta Orang di Dunia Justru Berisiko Meninggal akibat Kelaparan

Ilustrasi. Akibat kelaparan dan juga depresi, seorang pekerja asing di India berusaha memakan bangkai anjing yang tergeletak di jalan tol Rajasthan /Youtube.com/@ pradhuman singh naruka (Foto: Pikiran-rakyat.com)

IDTODAY NEWS – Kepala Badan Pangan PBB David Beasley mengatakan, secara global, sekitar 270 juta orang berada di ambang kemiskinan.

Dan sebanyak 30 juta orang di antaranya berisiko meninggal karena kelaparan.

Ancaman tersebut bisa terjadi jika mereka tidak menerima bantuan dari Program Pangan Dunia.

Program Pangan Dunia merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh PBB.

Lewat program ini, diharapkan jumlah orang yang di ambang kelaparan bisa berkurang menjadi 138 juta orang tahun ini.

Baca Juga  Warga Malaysia akan Turun ke Jalan Tuntut PM Muhyiddin Mundur

“Kami membutuhkan 4,9 miliar dolar AS untuk memberi makan, selama satu tahun, semua 30 juta orang yang akan meninggal tanpa bantuan Program Pangan Dunia (WFP),” kata Beasley kepada Dewan Keamanan PBB.

Sebagaimana diberitakan Jurnalgaya.com dalam artikel, “30 Juta Orang Terancam Meninggal karena kelaparan, PBB Desak Miliarder Turun Tangan”, ia mencatat, ada sekitar 2.000 miliarder dengan kekayaan bersih 8 triliun dolar AS dan beberapa di antaranya menghasilkan miliaran selama pandemi.

“Saya tidak menentang orang yang menghasilkan uang, tetapi umat manusia sedang menghadapi krisis terbesar yang pernah kita lihat dalam hidup kita,” tutur dia.

Baca Juga  Kasus Dugaan Suap Bansos Covid-19, KPK: Pelaku Berupaya Sembunyikan Uang Hasil Kejahatannya

Mengutip laporan Institute for Policy Studies (IPS) pada bulan Juni, kekayaan gabungan miliarder Amerika melonjak lebih dari 19 persen atau setengah triliun sejak wabah pandemi virus corona baru di Amerika Serikat.

Dalam 11 minggu sejak 18 Maret, ketika penguncian dimulai di beberapa negara bagian AS, pendiri Amazon.com Inc Jeff Bezos melihat kekayaannya melonjak sekitar 36,2 miliar dolar AS.

Baca Juga  Tiongkok Sebut Kapal Patrolinya Berhak Masuk Laut Natuna

Sementara kekayaan CEO Facebook Inc Mark Zuckerberg melonjak sekitar 30,1 miliar dolar AS. Kekayaan bersih Kepala Eksekutif Tesla Inc Elon Musk juga naik 14,1 miliar dolar AS.

Karena itu, Beasley meminta, mereka yang memiliki kemampuan paling banyak untuk melangkah, segeralah membantu mereka yang memiliki sedikit waktu dalam waktu yang luar biasa dalam sejarah dunia ini.

“Dunia membutuhkan Anda sekarang dan inilah waktunya untuk melakukan hal yang benar,” tutup dia.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan