IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 ke masyarakat akan dituntaskan. Di bulan puasa nanti, vaksinasi juga tetap dilakukan.

Jokowi mengatakan bahwa vaksinasi saat bulan Ramadhan akan dilaksanakan pada siang dan malam hari.

“Kemudian bulan puasa, bulan puasa mungkin kita akan tetap vaksinasi, tapi di malam hari. Kemudian yang di siang hari di daerah nonmuslim,” kata Jokowi dalam video diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2).

Vaksin Nusantara Menggunakan Sel Dendritik dan Dapat Diproduksi Secara Massal

Total masyarakat yang akan divaksinasi sekitar 182 juta orang. Jokowi mengatakan bahwa dibutuhkan kira-kira 426 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Wanita Emas Kirim Bunga Sindiran ke Anies Baswedan, Wagub DKI: Kita Lihat Fakta Data Saja

“Karena hitungan kita kemarin, 182 juta yang harus kita vaksin itu memerlukan vaksin 426 juta, hitung yang rusak, plus angka standar WHO, ketemu angka 426 juta. 426 juta, kita (mengejar) mendapatkan komitmen. Tapi sekali lagi ini komitmen yang harus kita kejar agar kita dapat barangnya,” ujar Jokowi.

Baca Juga  Heboh! Denny Siregar Kritik Pemerintah, Kok Mendadak Berbalik Haluan?

Jokowi mengatakan bahwa sosialisasi mengenai vaksin masih kurang dilakukan.

“Sosialisasi vaksin ini memang hanya menjelaskan vaksin aman, vaksin halal. Ternyata yang kita lakukan ke 10 pedagang pasar, yang mau divaksin hanya 3, yang 7 nggak mau. Tapi saya lihat tadi waktu di Tanah Abang, semua berbondong-bondong. Karena begitu yang satu berani, dua berani, tiga berani, yang lain ngikuti. Ini yang bagus di situ,” katanya.

“Dan waktu saya masuk, bersorak, mungkin senang divaksin dan senang. Nggak, bukan ketemu Presiden. (Tapi) mungkin psikologinya dari yang dulu nggak mau, akhirnya jadi mau. Saya nggak tahu mereka terbawa duduk di tempat,” tambah Jokowi.

Baca Juga: Fahira Idris: Sudah Waktunya UU ITE Direvisi

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan