Cat Pesawat Kepresidenan Diganti, PKS: Seharusnya Anggaran Dialihkan untuk Bantu Korban PHK

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera saat komentari penggantian cat pesawat kepresidenan/Repro

ITODAY NEWS – Mengecat ulang pesawat Kepresidenan dari warna biru putih menjadi merah putih tidak bijak. Pasalnya, pengecatan ulang dilakukan di tengah masa pandemi virus corona baru (Covid-19).

Demikian dikatakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Kata anggota Komisi II DPR itu, seharusnya Presiden Jokowi bisa bijaksana mengawasi setiap tindakan yang dilalukan Istana.

“Pemimpin mesti punya standard moral dam etika yang betul-betul lembut dan mudah terenyuh,” kata Mardani dalam tayangan video yang diterima redaksi, Selasa sore (3/8).

Mestinya, kata Mardani, cat ulang pesawat bisa ditunda atau anggaran biayanya dialihkan bagi masyarakat yang lebih perlu.

“Banyak sekali PHK, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa jualan, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa bekerja,” tuturnya.

Adapun penampakan pesawat baru sempat diunggah di akun Instagram @adhimas_aviation dengan caption “New Livery For A-001! A-001 Blasting Out From CGK Bound To Pelabuhan Ratu For Test Fight”.

Keterangan dalam foto tersebut juga menuliskan Indonesian Government A-001 Boeing 737-8U3 (BBJ2).Di satu sisi, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan telah dilakukan pengecatan ulang di pesawat kepresiden yang sebelumnya berwarna putih dan biru.

Baca Juga  Soal Isi UU Ciptaker, Mahfud MD Sebut Sudah Puluhan Kali Rapat Bareng Buruh

Hitung-hitungan Alvin Lie biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100 ribu dolar AS sampai dengan 150 ribu dolar AS. Sekitar Rp 1,4 M sampai Rp 2,1 M

Pihak Istana melalui Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan kabar itu.

Melalui keterangan tertulis, Heru menjelaskan bahwa Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dicat ulang.

Baca Juga  Mardani: Sigit Harus Bisa Usut Peristiwa Di Km 50 Tol Japek

Kata Heru rencana pengecatan ulang itu sudah dilakukan sejak tahun 2019 dan dimaksudkan merayakan hari ulang tahun ke 75 kemerdekaan Indonesia di tahun 2020 lalu.

Lebih lanjut, proyek pengecatan ulang pesawat kepresidenan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

Dijelaskan Heru, pengecatan ulang warna pesawat Kepresidenan bertujuan untuk memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan