IDTODAY NEWS – Aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja akan kembali berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang hari nanti. Aparat kepolisian telah mengantisipasi indikasi munculnya para perusuh yang ingin menunggangi demonstrasi tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya mengetatkan penjagaan di wilayah-wilayah penyangga Kota Jakarta. Razia terhadap para kelompok yang terindikasi sebagai perusuh akan dilakukan di titik-titik tersebut.

“Secara preventif pencegahan kita juga lakukan razia pada mereka semua. Kalau itu murni untuk melakukan unjuk rasa sesuai penyampaian aspirasi yang ada, sesuai dengan pemberitahuan yang disampaikan ke kepolisian, kita akan kawal. Tetapi kalau yang datang memang untuk melakukan kerusuhan, ini akan kita tindak tegas dari razia. Akan kita amankan,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (20/10/2020).

“Kita lakukan patroli-patroli memang, termasuk salah satunya melakukan razia dari kelompok-kelompok yang akan coba melakukan kerusuhan,” sambungnya.

Meski akan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis, Yusri memastikan akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku yang terbukti melakukan kerusuhan dalam aksi demonstrasi hari ini.

“Kepolisian tidak akan segan-segan untuk bertindak represif, dalam hal ini terhadap perusuh-perusuh yang membuat kerusuhan dengan merusak fasilitas umum, pos kepolisian, atau kekerasan-kekerasan lain,” tegas Yusri.

Terkait pengamanan demo hari ini, Yusri mengatakan telah menurunkan total 20.587 personel gabungan TNI-Polri. Pasukan tersebut akan dipecah untuk bertugas mengamankan di titik demo dan tim yang bersiaga untuk melapis kekuatan.

Baca Juga  Ucapan Fahri ke DPR Disentil: Sekedar Ngomong Mah Burung Beo Juga Bisa Bang

Seperti diketahui, aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) akan melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar omnibus law UU Cipta Kerja dicabut. Rencananya demo tersebut akan dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB dengan estimasi massa aksi sebanyak 5.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan