IDTODAY NEWS – Saat ini konvoi motor gede (Moge) kembali menjadi sorotan publik. Hal ini terkait peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh anggota Motor Gede kepada pengendara motor yang diketahui anggota TNI.

Sebelum peristiwa ini, banyak sekali aksi-aksi konvoi Moge yang bikin geleng kepala. Misalnya seperti menghentikan seorang pesepeda di Yogyakarta hingga seorang bikers yang menyenggol mobil milik warga saat konvoi.

Bahkan parahnya, pengendara Moge ini justru tak mau bertanggung jawab dan balik menantang. Polisi yang mengawal konvoi tersebut pun lantas ikut menjadi sorotan.

Ada satu cerita, mantan Kepala Staf TNI AU Marsekal (Purn) Rilo Pambudi sempat menegur polisi yang mengawal konvoi rombongan moge. Penasaran dengan cerita Jenderal TNI AU tersebut? Simak ulasan informasinya berikut ini.

Dikenal Menyukai Motor Besar

Mantan Kepala Staf TNI AU Marsekal (Purn) Rilo Pambudi dikenal sangat menyukai motor besar. Jenderal TNI AU ini bahkan memiliki hobi touring dengan motor besar Harley miliknya. Namun suatu hari, Rilo mendapati hal tak biasa saat tengah touring ke daerah Kalijati, Subang.

Jenderal TNI AU ini melihat polisi yang mengawal rombongan motor besar bersikap berlebihan. Petugas ini memukul-pukul angkutan umum di jalanan. Hal ini lantaran angkutan umum dianggap menghalangi perjalanan konvoi motor gede (Moge). Melihat sikap overacting itu, Rilo mengaku kecewa.

Baca Juga  Komnas HAM akan Lanjutkan Periksa Saksi dari Polisi dan FPI

Panggil Anak Buahnya

Tak ingin dibiarkan saja, Rilo lantas memanggil anak buahnya. Di mana saat itu, Marsekal Pertama Nanok Soeratno yang bertanggung jawab atas touring motor gede tersebut. Kebetulan, Marsekal Petama Nanok menjadi seksi sibuk termasuk urusan pengamanan pada touring itu.

konvoi moge psbb jakarta

“Enggak usah begitulah, kita biasa saja,” kata Rilo seperti dimuat dalam buku Kisah Sejati Prajurit Paskhas yang ditulis Beny Adrian dan diterbitkan PT Gramedia tahun 2013.

Baca Juga  Jangan Bangun Negara Dan Bangsa Indonesia Di Atas Mitos-Mitos Yang Salah, Rekayasa, Manipulasi, Kebohongan, Dan Pemalsuan Penulisan Sejarah

Sangat Menghindari Sikap Arogan

Mantan Kepala Staf TNI AU Marsekal (Purn) Rilo Pambudi sangat menghindari sikap arogan seperti itu. Apalagi pengendara Harley atau motor gede sudah dicap sok jagoan di masyarakat luas. Bahkan, Rilo sendiri jarang dikawal saat menunggangi kuda besi itu. Biasanya Rilo akan mengendarai motor besarnya sendirian.

Saat bertugas sebagai Duta Besar di Spanyol, Rilo bercita-cita saat pulang dari sana ingin kembali mengendarai Harley. Sayang, keinginan tersebut harus diurungkan lantaran beberapa kali Rilo membaca berita di koran yang menuding sikap arogan para pengendara Moge di Tanah Air.

Sumber: merdeka.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan