Curhat Ke PKB, Forum Guru Agama: Kita Makan Ikan Asin, Guru Lain Makan Daging

Pertemuan Forum Guru Agama se DKI Jakarta dengan legislator PKB/RMOL

IDTODAY NEWS – Forum Guru Agama se DKI Jakarta curhat dan mengadukan kesejahteraannya yang timpang dibandingkan guru lainnya di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Senin sore (15/2).

Kehadiran guru-guru agama itu disambut Ketua PKB DKI Hasbiallah Ilyas dan sejumlah legislator PKB di DKI Jakarta.

“Kita ini makan ikan asin, sementara yang lain makan daging, padahal kami mengajar di tempat di sekolah yang sama. Untuk menopang ekonomi diantara kami ada yang menjadi driver online dan jualan,” kata Ketua Forum Guru Agama, Idris Agus.

Guru agama di Jakarta ini, kata Agus, masih simpang siur terkait status kerja.

“Kami ASN yang bertugas dibawah naungan Pemda DKI Jakarta, namun kesejahteraan kami sangat timpang dengan guru lain di Jakarta,” ungkapnya.

Persoalan kesejahteraan guru agama, diakui Ketua PKB DKI Hasbiallah Ilyas sangat memprihatinkan.

“Sengaja ini saya undang semua legislator PKB DKI, biar mendengar dan perjuangkan itu nasib bapak/ibu. Kami apresiasi kehadiran bapak/ibu mengadukan ini kepada kami,” kata tokoh muda NU ini.

Baca Juga  DKI Kembali Raih Prestasi, Aplikasi JAKI Juara Pertama Kompetisi IdenTIK 2020

Konsentrasi PKB memperjuangan nasib guru, sambung Hasbi, adalah amanah Ketua Umum DPP PKB yang harus di lakukan.
“Kepada siapa kita mempercayakan perbaikan akhlak generasi Jakarta yang hari ini mengalami krisis moral. Mandat Ketum PKB sejahterakan guru akan kami lakukan,” tandas Hasbi.

Hasbi juga berpesan agar guru agama tetap istiqomah selain pesan keagamaan, juga menyampaikan pesan dan ajaran demokrasi dan kebinekaan.

“Potensi radikalisme harus kita lawan, para guru ini memegang peran penting menyampaikan nilai kebinekaan dan demokrasi di kalangan pelajar,” pesannya.

Baca Juga  Jokowi Sebut Jakarta di Urutan Pertama: Alhamdulilah

Konkritnya, Hasbi bakal melakukan komunikasi ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan dinas terkait agar ada percepatan penuntasan nasib para guru agama.

“Kondisi hari ini ekonomi sangat berat, kita akui itu. Ke depan jangan lagi ada istilah guru lain makan daging sementara guru agama makan ikan asin, ini memperihatinkan, akan saya sampaikan ke gubernur,” tukasnya.

Baca Juga: JK: Din Syamsuddin Bukan Tokoh Radikal

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan