IDTODAY NEWS – Muh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sebentar lagi akan kembali dilantik menjadi Walikota Makassar. Dirinya bersama Fatmawati Rusdi dinyatakan sebagai pemenang Pilwalkot Makassar 2021.

Sebelum atau sesudah dilantik, Organisasi Masyarakat Pro Jokowi Sulawesi Selatan (Projo Sulsel) meminta Danny untuk merangkul semua pihak dalam membangun Kota Makassar ke depan.

Termasuk melakukan silaturahmi dengan beberapa tokoh-tokoh masyarakat di Makassar. Hal ini menurut Ketua Projo Sulsel Herwin Niniala jauh lebih baik dibanding melakukan politik balas dendam.

“Daripada membuat daftar ASN yang tidak netral selama pilwali lebih baik dan lebih bermakna Pak Danny Pomanto sowan ke tokoh-tokoh Sulsel dan tokoh nasional yang ada di Makassar dan di luar Makassar,” kata Herwin Niniala, Rabu (27/1/2020).

Beberapa tokoh yang mesti didatangi untuk sowan menurut Projo Sulsel diantaranya Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Aksa Mahmud hingga Politisi Golkar Nurdin Halid.

Silaturahmi ini juga sangat baik untuk mencari solusi bersama menangani pandemi Covid-19. Sebab, Pemkot Makassar di bawah kendali Danny-Fatma tak akan bisa bekerja sendiri.

“Ini yang harus dipertimbangkan oleh Pak Danny Pomanto dan orang-orang dekat Danny Pomanto, termasuk Tim Transisi Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi,” jelas Herwin Niniala.

Baca Juga  Menteri Era SBY Ini Ungkap Detik-detik Penyerangan Taliban ke Kabul, Singgung Nama Jusuf Kalla

Herwin Niniala juga mengingatkan rencana Danny Pomanto untuk ‘bersih-bersih’ di Pemkot Makassar. Menurutnya hal itu baik, namun jauh lebih baik jika merangkul semua pihak.

Apa yang disampaikan Danny itu, katanya hanya akan membuat gaduh. “Pernyataan bersih-bersih membuat ASN tidak fokus lagi bekerja, berdampak tentunya pada pelayanan masyarakat,” ujar Herwin Niniala.

Sebagai salah satu relawan yang mendukung Danny-Fatma, Projo Sulsel berharap Danny Pomanto mencontoh Presiden Jokowi yang dapat merangkul semua pihak dalam membangun Indonesia.

Baca Juga  Penangkapan Aktivis KAMI, Refly Harun: Sedikit Saja Otoritarianisme Diberi Ruang, Kita Kembali ke Orde Baru

“Misalnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah bergabung dalam kabinet kerja,” ujar Herwin Niniala.

Baca Juga: Waduh, Jangan Bikin Malu Pak Jokowi Dong, Proyek Tol Trans Sumatera Terancam Mandek Gara-gara Kurang Duit Rp60 Triliun

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan