IDTODAY NEWS – Scytalys, perusahaan raksasa militer asal Yunani bersama pemeritntah Indonesia resmi menyepakati kontrak pembangunan sistem pertahanan terintegrasi pertahanan darat, laut, dan udara Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kesepakatan ini ditandai setelah perusahaan yang dipimpin Dimitris Karantzavelos itu berhasil memenangkan tender kompetitif terbuka untuk memegang hak penuh pembangunan sistem pertahanan Indonesia selama 3 tahun ke depan.

Baca Juga  Luhut Disarankan Ajak Jokowi Mundur, Mujahid 212: Contoh Sikap Ksatria Pak Harto

Mengutip keterangan resmi perusahaan, Minggu (16/8/2020), Scytalys mendapatkan nilai kontrak sebesar US$ 49 juta atau setara Rp 730 miliar dari Kementerian Pertahanan untuk pengadaan sistem pertahanan di Indonesia.

“Scytalys telah melanjutkan ekspansi ke pasar internasional, di mana hari ini kami mengumumkan telah menerima kesepakatan senilai US$ 49 juta dari Kementerian Pertahanan Indonesia,” tulis keterangan resmi perusahaan.

Baca Juga  Mural Kritik Adalah Jeritan Nurani Rakyat, Alarm Peringatan Bagi Pemerintah

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun sistem pertahanan terintegrasi milik TNI atau yang disebut dengan Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveilance, and Reonnaisance (C4ISR).

Program ini, menurut perusahaan, akan membentuk kerangka kerja untuk angkatan bersenjata Indonesia dan membuka jalan dalam mewujudkan kebutuhan dan tujuan operasi jaringan yang dibutuhkan dalam era perang modern.

“Kami sangat menghargai pemberian kontrak ini, yang kami anggap penting secara strategis karena akan memungkinkan TNI memperoleh data yang tersistematis, teknologi, dan fasilitas C4ISR yang diperlukan membangun sistem pertahanan Indonesia,” kata Karantzavelos.

Baca Juga  Diduga Senjata OPM Tembaki TNI Dibeli dari Anggota Brimob

Sementara itu, EFA Group, yang merupakan induk Scytalys menyatakan bahwa Indonesia bukanlah negara pertama di Asia yang membangun sistem C4ISR, ada juga Korea Selatan dan Jepang yang sudah bekerjasama.

“Kami percaya bahwa Scytalys akan mengulangi kesuksesan Theon Sensors, perusahaan pemimpin global kami lainnya dalam sistem penglihatan malam dan pencitraan termal,” kata Nick Papatsas, Anggota Dewan Scytalys.

Baca Juga  Yusril Ihza Mahendra jadi Menterinya Jokowi?

Sumber: cnbcindonesia.com

Follow Berita dari IDTODAY.CO di Google News

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *