Dekat Dengan JK, Faktor Biden Buat “Kubu China” Yang Dimotori Jokowi Dan Luhut Ketar-ketir

Presiden RI Joko Widodo bersama Menko Kemeritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan/RMOL

IDTODAY NEWS – Kedekatan mantan Wakil Presiden RI dua periode M. Jusuf Kalla dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden membuka peluang bagi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu menjadi penentu penting pada Pilpres 2024.

“Tetapi bukan untuk JK menjadi Presiden. Faktor usia dan banyaknya figur yang bertarung di Pilpres 2024, hanya membawa JK sebagai “begawan” yang diperlukan restunya,” ujar pengamat politik M. Rizal Fadillah, Sabtu (23/1).

Baca Juga  Ngabalin: Musuh Negara adalah yang Menggagalkan Penanganan Covid-19

Jelas Rizal kepada Kantor Berita Politik RMOL, memang Biden bukan satu-satunya faktor menentukan dalam pilpres Indonesia, tapi akan ikut menentukan.

“Sebagaimana biasa kepentingan global sangat berpengaruh. Faktor Biden tentu membuat “kubu China” yang dimotori Luhut dan “geng Jokowi” agak ketar-ketir,” ujar dia.

JK punya kedekatan dengan Joe Biden. Mereka pernah bertemu jelang Pilpres RI 2009, di Gedung Putih, AS. Pertemuan itu tanpa seremonial penyambutan dan layanan keamanan layaknya pertemuan pemimpin negara. Biden dengan JK sudah seperti sahabat.

Baca Juga  ASEAN Pecah, Malaysia Konsolidasi dengan China Soal Pakta AUKUS

Adapun di era Presiden Joko Widodo, pemerintah Indonesia banyak memuji Donald Trump, Presiden AS sebelumnya. Termasuk, Menko Kemaritiman dan Investigasi Luhut B. Pandjaitan juga pernah bertemua dengan Trump di ruangannya, Gedung Putih.

Jokowi dan Luhut yang lebih dekat dengan China diyakini akan membuat AS tidak senang, dan bisa saja tidak dapat restu dari Bidan pada Pilpres 2024.

Baca Juga  Heran Gibran Hanya Punya Harta Rp21 M, Iwan Sumule: Kaesang Bisnis Pisang saja Omzetnya Rp30 M

Baca Juga: Gelar Tes Covid-19, Tandai Kerjasama Pagar Nusa NU- Polda Metro Kuatkan Keislaman Keindonesiaan

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan