Demi Ibu Kota Baru, Pemerintah Rogoh Kocek Rp600 Triliun

Demi Ibu Kota Baru, Pemerintah Rogoh Kocek Rp600 Triliun (FOTO: MNC Media)

IDTODAY NEWS – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan, pemindahan Ibu Kota baru ke Kalimantan Timur berlanjut usai pandemi Covid-19 terkendali.

Bahkan, pemerintah memastikan tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) sebagai sumber utama pendanaan. Melainkan penggunaan dana investasi swasta melalui sejumlah skema, salah satunya skema kontrak Build Operate Transfer (BOT).

“Kalau Ibu Kota bisa dijadikan pilihan untuk mendorong investasi, kenapa tidak bisa menjadi syarat pertama pandemi dikendalikan? Pembangunan bisa dilanjutkan kalau angka penularan Covid dibawah satu persen atau 0,9 persen,” katanya dikutip dari program IDX Channel, di Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Meski saat ini tertunda, dia memastikan pembangunan Ibu Kota baru akan dilanjutkan usai angka penularan covid dibawah satu persen atau dengan target 0,9 persen termasuk menunggu tercapainya herd immunity di tanah air.

Baca Juga: Banyak Peminat, PT Esemka Malah Stop Produksi

Menurut dia, untuk pengerjaan awal Ibu Kota baru akan berfokus pada proyek pemukiman dan perkantoran yang direncanakan akan rampung pada tahun 2024, dengan perkirakan anggaran sebesar Rp600 triliun.

Suharso menekankan, pemerintah tidak mengeluarkan anggaran yang besar untuk membangun infrastruktur, melainkan pemerintah menyewa baik rumah dan kantor kepada investor swasta agar pengerjaan proyek itu juga berdampak pada nilai investasi yang tinggi.

Baca Juga  Viral, Video Deklarasi FPI Cabang Kalimantan Timur

“Terlebih, dalam pengerjaan infrastruktur Ibu Kota baru juga akan memberikan dampak yang baik untuk perekonomian nasional, di antaranya akan menyerap sekitar 1,3 juta tenaga kerja,” ucap dia.

Baca Juga: RUU Pemilu Batal, Siasat Singkirkan Anies Demi Memuluskan Gibran?

Sumber: idxchannel.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan