IDTODAY NEWS – Kabar dirawatnya pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), di RS Ummi Bogor sejak Rabu kemarin (25/11) cukup menarik perhatian publik.
Awalnya, Habib Rizieq juga menjalani general check up. Namun, untuk lebih memastikan kondisi kesehatannya, Habib Rizieq seharusnya melakukan tes swab. Karena dia diketahui kerap berada di kerumunan sejak pertama kali tiba kembali di Indonesia.
“Kan sekalian sedang menjalani perawatan, jadi langsung tes swab saja. Ini untuk kepentingan bersama karena Habib Rizieq beberapa kali menghadiri kerumunan,” kata pengamat politik, hukum, dan keamanan, Dr Dewinta Pringgodani, melalui keterangan tertulis, Jumat (27/11).
“Setelah tes swab, sebaiknya pihak RS Ummi Bogor juga harus segera mengumumkan hasilnya,” lanjutnya, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Dewinta menilai tes swab penting dilakukan Habib Rizieq, karena sejumlah pihak yang diketahui sempat bertemu dengan pemimpin FPI itu dinyatakan positif Covid-19.
“Misalnya Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang, Lurah Petamburan, serta Calon Walikota Depok,” kata Dewinta.
Dewinta juga mengingatkan pihak RS Ummi Bogor tidak boleh menutup-nutupi soal kondisi Habib Rizieq.
“Kalau Direktur RS Ummi memberikan keterangan bohong dapat dijerat UU ITE,” ujar Dewinta.”Apalagi yang terkait penyakit menular harus disampaikan ke publik untuk menyelamatkan yang lain.”
Sebagai ulama yang punya banyak jemaah, menurut Dewinta, Habib Rizieq harus menganjurkan pengikutnya untuk menaati protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dan tidak boleh membuat kerumunan.
Sementara itu, pihak RS Ummi Bogor menyebutkan bahwa saat ini Habib Rizieq dirawat di kamar perawatan president suite.