Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean merespons permintaan politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana kepada Presiden Joko Widodo agar buzzeRp dibubarkan.

Ferdinand menilai permintaan itu terkesan asal bicara alias ngawur. Menurutnya, buzzerRp bukan suatu organisasi, melainkan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama: membela negara.

“Ini bukan makin galak tapi makin ngawur!,” cuitnya di akun Twitter @FerdinandHaean3, disitat Selasa (3/8).

“Buzzer itu orang per orang yang menyatu tanpa organisasi. Mereka menyatu karena disatukan satu kepentingan MEMBELA NEGARA,” jelasnya.

Mantan kader Demokrat ini juga menganggap pihak yang menolak keberadaan buzzeRp sebagai anti-demokrasi.

“Menyuruh membubarkan itu artinya membungkam semua orang, masa Demokrat anti Demokrasi?,” tandas Ferdinand.

Sebelumnya, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan buzzeRp atau pendengung jika ingin rakyat bersatu melawan pandemi Covid-19.

“Bubarkan dulu buzzeRp kalau mau ngajak rakyat bersatu,” kicaunya di akun Twitter @Panca66.

Baca Juga  Jokowi Luncurkan Bantuan Rp 600 Ribu/Bulan Buat Pegawai Hari Ini

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan